INDOSPORT.COM - Punya kekerabatan harmonis di masa lampau nyatanya tak membuat Eric Abidal bisa pertahankan kariernya bareng raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona. Terusir oleh Lionel Messi, begini kronologi cerita versinya.
Jauh sebelum ini, bek tengah legendaris itu pernah berseragam Blaugrana antara periode 2007-2013. Tentu saja enam tahun masa baktinya tersebut terkesan sukses sumbangkan 15 gelar juara dari era pelatih Frank Rijkaard, Pep Guardiola, dan Tito Vilanova.
Kemudian pindah ke Monaco dan Olympiacos,Eric Abidal lantas ambil bagian dari kalangan eksekutif sebagai direktur teknik El Barca pada tahun 2018 lalu. Mantan presiden Josep Maria Bartomeu percaya padanya untuk datangkan pelatih atau pemain berkualitas.
Akan tetapi, kariernya mulai gonjang-ganjing ketika Barcelona alami kemerosotan tak terduga terutama ketika lakoni LaLiga Spanyol dan pentas Eropa. Kala itu, Messi beserta koleganya ditukangi oleh Ernesto Valverde yang sempat sumbang dua trofi liga.
-Bayangkan, buruknya kualitas Barca terlihat ketika alami comeback di Liga Champions ketika lawan AS Roma dan Liverpool. Kala Valverde dipecat kemudian berganti ke Quique Setien, munculah konflik antara Lionel Messi dan Eric Abidal.
Sang mantan direktur teknis merasa segala macam kebobrokan tim bukanlah berasal dari pelatihnya, melainkan para pemain yang tak kunjung bekerja keras. Mendapati hal itu, La Pulga malah mengamuk lewat unggahan Instagram-nya hingga jadi polemik di klub.
Tak berselang lama, saat Barcelona hancur lebur dibantai Bayern Munchen dengan skor 2-8 di Liga Champions, Eric Abidal harus rela kehilangan tempatnya menyusul pemecatan Setien, pelatih yang didatangkannya. Meski demikian, ia tak menyesal.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom