TENGAH: Ramdani Lestaluhu, Marc Klok/Sandi Sute, Rohit Chand/Braif Fatari

Persija Jakarta memiliki pilihan yang terbatas di lini tengah. Kepergian Evan Dimas menyisakan lubang untuk pos gelandang. 

Untuk saat ini, hanya Ramdani Lestaluhu nama senior yang berposisi asli sebagai gelandang serang. Sementara kebanyakan sisanya adalah gelandang bertahan. 

Dengan asumsi Rohit Chand tiba dalam waktu dekat, maka formasi 4-3-3 terbaik yang bisa disusun dari materi ini adalah Ramdani Lestaluhu di pos gelandang kanan, Marc Klok di pos gelandang bertahan, dan Rohit Chand sebagai gelandang kiri. 

Komposisi ini sebetulnya sudah pernah dicoba musim lalu, namun lantaran jumlah pertandingan masih amat sedikit, maka belum terlihat betul efektivitasnya. 

Sebagai pelapis ada nama Sandi Sute untuk menggantikan Klok di tengah dan gelandang muda Braif Fatari untuk gantikan Rohit Chand. 

DEPAN: Osvaldo Haay, Marko Simic, Riko Simanjuntak/Novri Setiawan

Tiba ke lini depan di mana kekuatan terbesar Persija terpusat. Seperti musim-musim sebelumnya, Macan Kemayoran kembali akan mengandalkan trisula maut yang dimotori oleh Osvaldo Haay di sayap kiri, Marko Simic di ujung tombak, dan Riko Simanjuntak di sayap kanan. 

Osvaldo Haay sendiri baru bergabung dengan Persija pada tahun lalu. Sejauh ini Haay mampu membuktikan diri sebagai figur yang tepat untuk memperkuat sisi sayap kanan.

Sebab sebelum ini kekuatan sayap Persija cukup timpang di mana Riko Simanjuntak begitu dominan di kanan. Riko sendiri akan kembali diandalkan untuk menghadirkan assist-assist untuk Simic. 

© Khairul Imam/Persija

Striker Persija, Marko Simic kembali berlatih dengan tim di Lapangan Halim, Jakarta, Senin (07/09/20) .

Duetnya dengan Marco Simic memang sudah tak diragukan. Musim ini Marko Simic tak hanya akan dimanjakan oleh Riko, tetapi juga Osvaldo Haay di kiri. 

Dengan mengandalkan dua sayap cepat dan striker mematikan di kotak penalti, Persija Jakarta menjadi salah satu tim dengan lini serang paling berbahaya di Piala Menpora dan Liga 1 2021 ini.