INDOSPORT.COM - Di tengah terpaan permintaan agar dirinya segera dipecat, akhirnya Jurgen Klopp mengeluarkan kartu terakhirnya untuk membawa Liverpool bangkit yaitu dengan mengembalikan Fabinho pada posisi semulanya.
Selalu kalah di 6 laga kandang Liga Inggris, menjadi penyebab ada sebagian suporter Liverpool sudah sangat kadung kecewa sekali dengan Klopp. Wajar saja sebenarnya, mengingat memang itu adalah rekor terburuk Liverpool sepanjang masa.
Bahkan saat dilatih Roy Hodgson saja, Liverpool tidak pernah kalah sampai 6 kali di laga kandang Liga Inggris. Klopp tentu sadar meski masih didukung manajemen, tekanan dari suporter bakal semakin besar dan sangat membahayakan dirinya.
Memang jatuh terjunnya peforma Liverpool bukanlah salah Klopp seorang diri. Sangat sulit membawa tim konsisten di papan atas ketika lini belakang digerogoti cedera dan lini serangnya sedang mandul-mandulnya.
-Tapi Klopp tidak menyerah pada keadaan, ia percaya tidak ada yang namanya gelap, adanya hanya kekurangan cahaya saja. Cahaya itupun ia coba nyalakan dengan mengeluarkan kartu terakhirnya yaitu mengembalikan Fabinho ke posisi aslinya.
Perlu diketahui kalau Fabinho merupakan pemain serba bisa. Tapi dalam skema Liverpool asuhan Jurgen Klopp, posisi terbaik Fabinho adalah gelandang bertahan, kartu terakhir itu pun mulai dikeluarkan demi misi di Liga Champions bisa dicapai.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom