Di babak kedua, Juventus lantas melancarkan serangan cepat untuk mendapatkan gol penyaman kedudukan sekaligus untuk mengejar agregat gol yang tertinggal.

Tekad tersebut pun berbuah manis di menit ke-49 saat Federico Chiesa berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Chiesa berhasil mencetak gol memanfaatkan mpan Cristiano Ronaldo yang mengontrol bola usai lepas dari jebakan offside. Skor menjadi 1-1.

Pada menit ke-53, Juventus mendapat keuntungan setelah Mehdi Taremi dikeluarkan karena mendapat kartu kuning kedua hanya dalam tempo dua menit saja usai menendang bola mengindahkan keputusan wasit yang meniup peluit tanda pelanggaran.

Di kartu merahnya Taremi membuat FC Porto harus rela bermain dengan 10 orang sejak menit ke-55.

Unggul jumlah pemain, Juventus pun leluasa melancarkan serangan. Chiesa bahkan hampir mencetak gol kembali andai ia bereaksi menendang bola dengan cepat ke gawang yang kosong usai melewati Marchesin sehingga bola tak membentur tiang gawang.

Tak butuh waktu lama bagi Juventus untuk mencetak gol kedua. Lagi-lagi Chiesa mampu mencetak gol melalui tandukannya di menit ke-63.

Chiesa mampu memanfaatkan celah dan berlari menyambut umpan silan Juan Cuadrado. Dengan mudah tanpa terkawal ia menceploskan bola. Skor berubah menjadi 2-1 atau agregat 3-3.

Memasuki menit ke-75, Juventus tampil mendominasi dan membuat FC Porto harus duduk di areanya sendiri serta bertahan.

Di menit ke-78, Cristiano Ronaldo mendapat peluang untuk membawa Juventus unggul secara agregat lewat tandukannya. Namun, tandukan CR7 melebar dan hanya melintas di depan gawang Marchesin.

Di menit ke-81, Chiesa memiliki peluang untuk mencetak Hattrick. Namun, Marchesin tampil luar biasa dengan menutup ruang tembaknya dan memblok bola hasil sepakannya.

Semenit berselang, giliran FC Porto yang memberi tekanan dengan sepakan jarak jauh Malang Sarr.  Beruntung bola masih bisa diselamatkan Szcezsny.

Tiga menit berselang, FC Porto nampak tak mau berdiam diri dan memberi ancaman lewat Marega. Sayang usahanya tak berujung gol karena bola menyamping tipis di kanan gawang Juventus.

Menjelang berakhirnya waktu normal, Juventus mampu mencetak gol lewat Alvaro Morata. Namun wasit menganulir gol tersebut karena terperangkan offside. Pun dengan usaha Cuadrado yang hanya membentur mistar gawang.

Hingga berakhirnya waktu normal, tak ada gol yg tercipta lagi. Alhasil laga diteruskan ke babak Extra Time.

Babak Pertama Extra Time

Di babak pertama tambahan waktu, kedua tim sedikit bermain terbuka. Akan tetapi tak banyak peluang yang tercipta hingga delapan menit waktu berjalan.

FC Porto menjadi tim pertama yang mampu mencetak peluang emas. Sayang, tandukan Marega di depan gawang Juventus terlalu lemah sehingga mampu diselamatkan Szczesny.

Malahan, di babak pertama tambahan waktu lebih banyak pelanggaran yang tercipta sehingga wasit harus meniup peluit beberapa kali dan membuat pertandingan terjeda. Skor 2-1 masih tetap bertahan di babak pertama Extra Time ini.

Babak Kedua Extra Time

Permainan menyerang ditampilkan kedua tim di awal 15 menit babak kedua ini. FC Porto yang kehilangan satu pemain nampak tak terlihat kekurangan personel saat melakukan serangan sehingga membuat pertahanan Juventus kocar-kacir.

Pada akhirnya, sepakan keras Sergio Oliveira dari tendangan bebas gagal diantisipasi Szczesny sehingga membuat FC Porto menyamakan kedudukan dan unggul agregat di menit ke-115.

Tak lama berselang, tepatnya dua menit kemudian, Juventus berbalik unggul menjadi 3-2 lewat gol Adrien Rabiot. Namun, Bianconeri masih kalah agregat gol tandang di waktu yang tersisa.

Tak ada gol yang tercipta kembali. Alhasil, Juventus disingkirkan FC Porto di Liga Champions 2020/21 karena kalah agregat gol tandang.

Susunan Pemain:

Juventus (4-4-2):

Szcezsny; Cuadrado, Bonucci, Demiral, Alex Sandro; Chiesa, Arthur, Rabiot, Ramsey; Morata Ronaldo

FC Porto (4-4-2):

Marchesin; Manafa, Mbemba, Pepe, Sanusi; Corona, Sergio Oliveira, Uribe, Otavio; Marega, Taremi