FORMASI: 4-3-3

KIPER: Miswar Saputra/Adi Satryo

BEK: Derry Rahman/Samsul Arifin, Aaron Evans, Fabiano Beltrame/Fandry Imbiri, Arthur Irawan

TENGAH: Irkham Mila, Fitra Ridwan/Kim Kurniawan, Nicolas Velez/Ocvian Chanigio, 

DEPAN: Jefri Kurniawan/Irfan Bachdim, Saddam Gaffar/Raffi Angga, Irfan Jaya

PSS Sleman musim ini mempertahankan pelatih mereka musim lalu, Dejan Antonic. Dejan sendiri baru masuk pada pekan awal Liga 1 2020 menggantikan Eduardo Perez yang mundur tiba-tiba. 

Di bawah Dejan Antonic, PSS Sleman belum tampil meyakinkan lantaran hanya meraih 1 imbang dan 2 kekalahan. Meski begitu, hal tersebut bisa dimaklumi lantaran Dejan baru baru hitungan hari bergabung dengan skuad Super Elja sebelum melakoni laga pekan pertama Liga 1 2020 yang pada akhirnya batal di pekan ketiga.

Untuk itu, mempertahankan Dejan adalah keputusan yang bijak dari manajemen. Dejan Antonic merupakan pelatih yang menganut formasi 4-3-3. 

Formasi itu ia terapkan di musim lalu dan kemungkinan besar bakal dipertahankan untuk musim ini. Apalagi PSS kedatangan pemain-pemain kuat di sayap seperti Irfan Jaya. 

Jika menengok skuad saat ini, maka untuk posisi penjaga gawang PSS kemungkinan bakal menjadikan rekrutan baru, Miswar Saputra, sebagai kiper utama. Meski begitu, Miswar harus mewaspadai persaingan dengan kiper Timnas U-19 dan mantan kiper PSMS Medan, M. Adi Satryo. 

Untuk posisi pemain belakang, Dejan akan memainkan skema empat bek. Duet bek tengah akan diserahkan kepada Aaron Evans dan rekrutan anyar, Fabiano Beltrame. Baik Aaron maupun Fabiano bisa dilapis dengan bek baru, Fandry Imbiri. 

Lalu untuk kedua fullback akan diserahkan kepada Derry Ramhman (kiri) dan Arthur Irawan (kanan). Posisi Derry di kiri bisa juga digantikan dengan Samsul Arifin. 

Bergeser ke tengah, ada tiga gelandang yang bakal dipasang oleh Dejan Antonic. Ketiga pemain itu adalah Irkham Mila (kiri), Fitra Ridwan (tengah), dan pemain asing baru, Nicolas Velez (kanan). 

Dejan memiliki banyak pilihan di pos tengah. Ia juga bisa memainkan Kim Jeffrey Kurniawan menggantikan Fitra Ridwan sebagai gelandang tengah. 

Nicolas Velez sendiri belum teruji kemampuannya di Liga 1, meski begitu Dejan diprediksi tetap memasukkannya ke daftar tim inti menggantikan dua legiun asing sebelumnya yang telah digusur dari skuad musim depan.

Sementara itu, untuk pos lini depan serangan PSS Sleman, Dejan Antonic akan mengandalkan trisula maut. Kedatangan Irfan Jaya diyakini bisa memperkuat formasi 4-3-3 milik Dejan di PSS. 

Irfan bisa bermain baik sebagai penyerang sayap kiri maupun kanan. Meski begitu, posisi utamanya adalah sebagai sayap kanan. Untuk itu, tanpa ragu, Dejan diyakini bakal menempatkan Irfan di pos sayap kanan. 

Irfan Bachdim pun harus mengalah dengan dipindah menjadi sayap kiri. Bachdim harus bersaing dengan Jefri Kurniawan di posisi tersebut. Sementara posisi penyerang tengah akan diserahkan kepada legiun asing baru, Saddam Gaffar. 

Striker muda yang baru didatangkan PSS musim ini, Raffi Angga, kemungkinan akan diplot sebagai pelapis dari Saddam Gaffar. Tentu saja hal ini masih bergantung pada performa Gaffar di Piala Menpora 2021 mendatang. 

Menarik untuk menantikan bagaimana kiprah PSS Sleman di Piala Menpora dan Liga 1 2021 mendatang. Selama ini PSS dikenal sebagai tim dengan manajemen yang cukup ambisius serta diimbangi dengan saran dan prasarana mumpuni di sepak bola Indonesia.