"Masa ketika saya tak mencetak gol adalah masa terburuk dalam karier saya karena melewatkan banyak kesempatan besar. Saya tak pernah dalam periode lama puasa cetak skor dan merasa bahagia ketika bisa mencetak gol lagi," ungkapnya dilansir Standard.

"Ketika saya melihat ke belakang setengah tahun karier di Chelsea, itu bukan berarti karier terburuk, tapi suatu kesempatan untuk belajar hal baru. Anda akan belajar untuk berbenah agar bisa memaksimalkan karier saya," tutupnya.

Penyesalan tak kunjung membuat Chelsea bangkit di era Lampard ini pun membuat Timo Werner enggan menyerah. Ya, jika bersama pelatih sebelumnya dia terhalang bahasa hingga gagal tunjukkan performa optimal, kini berkat Tuchel ia jadi lebih percaya diri.

Tak ada lagi rasa risih mencetak gol hingga buat Si Biru terpuruk dalam beberapa pertandingan. Buktinya saja, striker muda ini langsung mencetak gol perdana ketika mengalahkan Newcastle United 2-0 setelah sekian lamanya.

Bantu buat delapan rekor tak terkalahkan Chelsea kala ditukangi Thomas Tuchel, Timo Werner pun kian yakin membabat Manchester United pada laga Liga Inggris lanjutan. Laga ini sendiri nantinya bakal dihelat di Stamford Bridge alias markas sendiri.