Liga Europa

Termasuk Sang Mantan, 3 Bintang AC Milan Ini Bisa Hancurkan Manchester United

Sabtu, 27 Februari 2021 05:00 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Coro Mountana
© Emilio Andreoli/Getty Images
Jens Petter Hauge (kiri) usai berselebrasi bersama skuat AC Milan saat melawan Celtic Copyright: © Emilio Andreoli/Getty Images
Jens Petter Hauge (kiri) usai berselebrasi bersama skuat AC Milan saat melawan Celtic

INDOSPORT.COMManchester United patut mewaspadai 3 bintang AC Milan ini setelah hasil drawing menyatakan jika mereka bakal bertemu di babak 16 besar Liga Europa.

Babak 16 besar Liga Europa musim 2020/21 ini akan menghadirkan duel sengit bertajuk big match antara Manchester United vs AC Milan.

Kedua tim dijadwalkan bakal bertemu pada 11 Maret dalam laga leg pertama dan pada 18 Maret untuk menjalani leg kedua.

Dalam laga 16 besar Liga Europa itu, Manchester United patut menaruh perhatian lebih pada 3 bintang AC Milan yang bisa menjadi penghalang mereka untuk melaju ke babak selanjutnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Berikut adalah tiga bintang AC Milan yang bisa menghancurkan mimpi Manchester United untuk menjadi kampiun Liga Europa musim 2020/21.

Gianluigi Donnarumma

© INDOSPORT
Gianluigi Donnarumma, kiper AC Milan. Copyright: INDOSPORTGianluigi Donnarumma, kiper AC Milan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Donnarumma adalah salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Baru saja berulang tahun ke-22, penerus Gianluigi Buffon di bawah mistar Timnas Italia ini telah mencatatkan 9 clean sheets di semua kompetisi sepanjang musim 2020/21 ini.

Ia diprediksi akan menjadi batu sandungan Man United yang paling berat mengingat performanya di bawah mistar bisa dibilang sangatlah stabil.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Apalagi ditambah fakta jika saat ini Manchester United tidak memiliki ujung tombak yang bisa menjadi andalan di lini depan. Ujung tombak di sini maksudnya tidak ada striker nomor 9 yang ganas dan rutin mencetak gol, Edinson Cavani dan Anthony Martial jelas tidak begitu tajam.

Ketiadaan predator ganas di lini depan Man United dikombinasikan dengan performa stabil Donnarumma di bawah mistar adalah sesuatu hal yang sama sekali tidak diharapkan oleh jutaan fans Setan Merah.

Zlatan Ibrahimovic

© Mattia Ozbot/Soccrates/Getty Images
Selebrasi Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs Bologna Copyright: Mattia Ozbot/Soccrates/Getty ImagesSelebrasi Zlatan Ibrahimovic dalam laga AC Milan vs Bologna.

Sang mantan yang tidak diharapkan. Begitu mungkin gambaran mengenai kembalinya Zlatan Ibrahimovic ke Old Trafford setelah memutuskan untuk cabut pada tahun 2018 lalu.

Meskipun telah berusia 39 tahun, ketajaman Ibrahimovic di depan gawang lawan tak perlu dipertanyakan lagi. Buktinya adalah koleksi 14 gol yang membuatnya bertengger di urutan 5 besar daftar top skor sementara Serie A Italia 2020/21.

Ibrahimovic diyakini akan membuat Manchester United kesulitan di leg pertama 16 besar Liga Europa besok. Mengingat ia sedikit banyak mengetahui kelemahan di lini belakang Setan Merah yang bisa dirinya eksploitasi habis-habisan.

 
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom