Andre Silva, Bintang Gagal AC Milan Calon Pengganti Edinson Cavani di Manchester United
Datang ke Frankfurt sebagai pemain pinjaman dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2019, ia sukses mencetak 16 gol dan 5 assist dari 38 laga, sehingga klub Bundesliga itu mempermanenkannya musim ini.
Ketajamannya pun terus berlanjut di musim 2020/2021 ini yang membantu Eintrach menembus 4 besar klasemen Bundesliga Jerman, alias zona Liga Champions, unggul 5 poin dari Bayer Leverkusen yang ada di posisi 5.
Ketajaman yang ditunjukkan pemain 25 tahun ini bersama Eintrach sejatinya layak dibilang sebagai kehidupan kedua. Pasalnya, ia sempat dicap pemain gagal semasa membela AC Milan.
Andre Silva diboyong AC Milan pada bursa transfer musim panas 2017 usai tampil tajam sebelumnya bersama Porto, dengan torehan 21 gol dari 44 pertandingan. Catatan itu membuat Rossoneri tak keberatan merogoh kocek hingga 38 juta euro dan memberinya kontrak 5 tahun.
-Namun, kesulitan beradaptasi dan ketidakcocokan pola permainan membuat ketajaman Silva di musim pertamanya di San Siro menurun drastis dengan hanya mencetak 10 gol. Ia pun kemudian dipinjamkan ke Sevilla pada musim berikutnya, namun tak menunjukkan perbaikan.
Peruntungan Silva baru membaik ketika ia dipinjamkan AC Milan ke Eintrach Frankfurt pada musim panas 2019. Ketajamannya kembali sehingga ia dipermanenkan, dan kini kembali menjadi bidikan klub-klub raksasa Eropa termasuk Manchester United.
-Ketajaman dan usianya yang baru 25 tahun membuat Silva dinilai pantas menggantikan Edinson Cavani di lini depan MU. Meski demikian, manajemen Setan Merah juga patut mewaspadai performa buruk yang ditunjukkan sang penyerang di AC Milan.
Jika gagal menemukan peran dan pola permainan yang tepat, bukan tidak mungkin Andre Silva yang didapatkan Manchester United nantinya adalah Andre Silva versi AC Milan, bukan versi Porto maupun Eintrach Frankfurt.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom