Sebelum berjumpa Atalanta di 16 besar Liga Champions 2020-2021, Real Madrid mencatatkan hasil cukup baik di empat pertandingan terakhir mereka di LaLiga Spanyol.

Akan tetapi, hal ini tidak cukup melepaskan Zinedine Zidane dari jerat kritik yang terus-terusan menghujamnya.

Oleh karena itu, pertandingan Atalanta vs Real Madrid bisa dibilang krusial baginya. Bukan karena ada ancaman pemecatan atau semacamnya, namun lebih kepada penilaian publik yang terkadang melampaui batas.

Bayangkan saja, jika ia gagal membawa Real Madrid mengatasi Atalanta, ia harus menghadapi publik dan media Spanyol yang akan menyorot dirinya.

Namun untuk mewujudkan target ini, langkah Zidane tidak akan mudah. Pasalnya, ia harus berkutat dengan krisis pemain. Cedera adalah biang kerok terbatasnya opsi yang bisa diambil pelatih berkepala plontos ini.

Mlawan Atalanta, Real Madrid telah menyiapkan 19 pemain, tapi hanya ada 11 senior dan sisanya diisi para pemain muda.

Krisis pemain adalah satu masalah. Masih ada masalah lainnya yang harus diatasi Zidane, yakni urusan mencetak gol. Pasalnya, mereka bakal tampil tanpa mesin gol andalannya, Karim Benzema, yang mengalami cedera.

Tantangan Zidane untuk menjawab kritik publik pun bakal dimulai nanti malam. Jika pada akhirnya Real Madrid tersingkir dari Liga Champions musim ini, satu-satunya keuntungan bagi mereka adalah bisa fokus ke LaLiga Spanyol.

Akan tetapi, tentu saja Zidane tidak akan membiarkan timnya dipermalukan anak bawang di Liga Champions, meski posisinya sebagai pelatih Real Madrid sudah dijamin oleh presiden klub, Florentino Perez, sekalipun.