INDOSPORT.COM - Carlo Ancelotti punya obsesi besar di klub Liga Inggris, Everton, yang mana akan membuat para suporter The Toffees menyunggingkan senyum di wajahnya.
Pelatih yang juga dikenal dengan sebutan Don Carlo tersebut pertama mendarat di Goodison Park pada bulan Desember 2019. Ia ditunjuk menggantikan Marco Silva yang dipecat setelah kalah di Derby Mersyside.
Sebagai pengingat, situasi Everton ketika dipindahtangankan ke Carlo Ancelotti bisa dibilang babak belur. Usai kalah memalukan 2-5 dari Liverpool, mereka terpaksa menetap di zona degradasi Liga Inggris, yakni peringkat ke-18.
Tentu saja, bagaimana manajemen tidak ketar-ketir dengan kondisi mereka saat itu? Tanpa ampun, Marco Silva pun diminta lengser dari jabatannya pada 5 Desember 2019 karena dianggap sudah tidak layak lagi menangani tim.
-Menyusul kepergian pelatih asal Portugal tersebut, kemudian ditunjuklah Carlo Ancelotti yang namanya sudah berkibar tinggi di jagat si kulit bundar. Siapa sih insan sepak bola yang tidak mengenalnya?
Ia sudah meraih seabrek penghargaan baik ketika masih jadi pemain, maupun ketika sudah jadi pelatih. Sebelum merapat ke Everton, pria kelahiran 10 Juni 1959 ini menangani klub Serie A Liga Italia, Napoli.
-Jika membahas gelar-gelar yang sudah disumbangkan Carlo Ancelotti saat menjadi pelatih, mungkin tangan kita akan pegal bukan main lantaran prestasi yang sudah diraihnya memang begitu menggunung.
Jika publik saja bertepuk tangan untuk reputasi dan pencapaian pelatih yang satu ini, apalagi para suporter setia Everton.
Secara otomatis, akan muncul semacam harapan besar bahwa tim yang mereka cintai bisa bersaing di papan atas Liga Inggris, karena ada sosok seperti Don Carlo sebagai nakhoda utama skuat The Toffees.
Hal ini pula yang sedang dilakukan Ancelotti sebagai pelatih utama. Musim lalu, Everton finis di peringkat 12, sedangkan musim ini mereka berada di papan tengah klasemen, bersaing untuk zona Liga Champions.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom