INDOSPORT.COM - Adanya masalah terutama konflik Antoine Griezmann dan Gerard Pique ketika dikalahkan PSG di pentas Eropa sejatinya jadi kajian buat Ronald Koeman. Sayang, ia malah tutup mata dan bikin klub LaLiga Spanyol, Barcelona kena bencana.
Bencana demi bencana memang tak pernah hilang dari Catalan semenjak ulangi catatan nirgelar selayaknya era Frank Rijkaard (2007-2008). Diketahui, mereka gagal total di pentas domestik sekaligus Liga Champions ketika dibantai 2-8 oleh Bayern Munchen.
Menggantikan peran Quique Setien dengan Ronald Koeman malah membuat kondisi Lionel Messi cs kian memperihatinkan. Sebut saja pengusiran Arturo Vidal, Ivan Rakitic, dan Luis Suarez yang malah membuat Barcelona alami penurunan kekuatan 40 persen lebih.
Terbukti lewat sepak terjang El Barca yang beberapa kali tunjukkan inkonsistensi di LaLiga Spanyol dan liga atas Eropa. Ada permasalahan dari pemain yang jadi cikal bakal kebobrokan mereka sendiri, sebelum ini saja ada bentrok antara Messi dan Griezmann.
-Dimulai dari jadi biang kerok batal datangnya Neymar dan dituding jadi penyebab kariernya meredup, mantan bomber Atletico Madrid itu membuat sosok sang kapten kian merana di Camp Nou. Hal ini lantas membuat ruang ganti tim kian memanas.
Lalu berlanjut ketika PSG mempermalukan mereka dengan skor cukup telak 1-4, usai penalti Messi dibalas hattrick Kylian Mbappe dan gol tunggal Moise Kean. Terjadi tensi panas antara Pique dan Griezmann terkait buruknya permainan Sergino Dest.
-😡 El caliente dialogo en Barcelona 🇪🇸
— El Gráfico (@elgraficoweb) February 16, 2021
🗣️ Piqué “Una puta posesión larga, joder”
🗣️ Griezmann "No me grites la c..... de tu madre"
🗣️ Pique "La c.... de tu madre tú, estamos sufriendo"pic.twitter.com/1oxgvEB6Dh
Pique awalnya gembar-gembor mengkritik performa timnya yang menyedihkan, dan langsung membuat striker asal Prancis itu naik pitam. Anehnya, alih-alih mencari jalan tengah, Koeman malah buat kubu Barcelona kian bermasalah lewat tanggapannya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom