INDOSPORT.COM - Impian Juventus untuk perpanjang juara Serie A Liga Italia untuk kali 10 bisa pupus musim ini. Pasalnya, ada ketidakcocokan antara taktik pelatih Andrea Pirlo dengan keegoisan Cristiano Ronaldo dan hasrat meniru Real Madrid.
Peralihan pelatih dari Massimiliano Allegri kemudian Maurizio Sarri sejatinya membutikan betapa inginnya Vecchia Signora ingin maju. Bagaimana tidak? Setelah bolak-balik raih Scudetto sekaligus banyak gelar domestik, kini mereka menyasar Eropa.
Hal ini sendiri dibuktikan dengan menggelontorkan dana hingga 112 juta euro (Rp1,9 triliun) demi striker sekaliber Ronaldo. Winger asal Portugal ini cukup diakui di pentas terakbar Benua Biru ketika sumbang empat gelar juara bagi Real Madrid.
Mengutip Give Me Sport, digaji tinggi berkisar 32 juta euro (Rp550 miliar) per-tahun, klub juara bertahan Serie A Liga Italia tersebut percaya jika CR7 adalah kunci utama kejayaan mereka. Alhasil, mereka hanya tinggal butuhkan pelatih yang tepat.
-Ya, itulah alasan penyingkiran Allegri dan Sarri yang terbukti masih belum mampu capai final Liga Champions. Kini beralih ke Pirlo, mereka percaya pelatih yang dipromosikan dari tim junior ini bisa buat gebrakan mengejutkan.
Sebagaimana diketahui, dulu Zinedine Zidane juga mendapat promosi dari Castilla dan langsung tukangi Real Madrid. Hasilnya? Mengejutkan, ia jadi pelopor kejayaan Los Blancos bersama Ronaldo di dalamannya.
Sampai dipercaya legenda Italia, Marcello Lippi, impian Juve dapat 'Zidane' harus kandas karena Pirlo bukanlah sosok yang tepat. Legenda Madrid, Antonio Cassano pun angkat suara jika tim asal Turin itu hancur karena ego Ronaldo dan si pelatih.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom