Salah satu bintang AC Milan, Sandro Tonali, pun tidak habis pikir mengapa pihaknya gagal menang di pertandingan ini, padahal kubu lawan main tanpa kekuatan penuh. Lalu, skor yang diperoleh AC Milan juga praktis berasal dari gol bunuh diri dan tendangan penalti.

Meski begitu, Tonali menganggap hasil imbang ini tidak buruk-buruk amat bagi timnya. Setelah ini, AC Milan akan fokus melawan Inter di ajang derbi Serie A baru ‘membalas’ dendam ke Crvena Zvezda di leg kedua 32 besar Liga Europa.

Berbicara tentang pertandingan Crvena Zvezda vs AC Milan, rasanya tidak lengkap jika tidak membicarakan fakta-fakta maupun rekor-rekor hebat yang tercipta. Berikut INDOSPORT telah merangkumnya dari berbagai sumber.

- Theo Hernandez telah mencetak lima gol dan enam assist untuk AC Milan musim 2020-2021. Kontribusinya dalam menciptakan 11 gol ini meningkat dari musim 2019-2020 yang hanya berada di angka 10 (tujuh gol, tiga assist).

- Masih dari Theo Hernandez. Pemain yang satu ini juga berkontribusi untuk tiga gol AC Milan dari lima pertandingan terakhirnya di Liga Europa (satu gol dan dua assist).

- AC Milan adalah tim pertama yang berhasil mencetak setidaknya dua gol tandang di markas Crvena Zvezda di ajang Liga Europa (sebelumnya Piala UEFA), setelah Bayern Munchen pada bulan Oktober 2007.

- AC Milan belum terkalahkan dari lima pertandingan terakhir mereka Crvena Zvezda di kancah Eropa. Catatan mereka adalah dua kemenangan dan tiga hasil imbang.

- AC Milan belum terkalahkan di enam pertandingan tandang mereka di Liga Europa. Catatannya adalah tiga kemenangan dan tiga hasil imbang.

Demikian beberapa fakta yang tercipta setelah leg pertama 32 besar Liga Europa antara Crvena Zvezda vs AC Milan. Selanjutnya, Rossoneri akan dihadapkan pada laga besar lainnya yakni derbi kontra Inter, Minggu (21/02/21) malam WIB.