INDOSPORT.COM - Kekalahan beruntun yang diderita tim favorit juara Liga Champions, Juventus, nampaknya benar-benar menjadi bukti bahwa Andrea Pirlo telah kehabisan ide di lapangan.
Hasil mengejutkan tercipta pada pertandingan leg pertama babak 16 Liga Champions 2020-2021 antara FC Porto vs Juventus. Bertanding di Estadio do Dragao, Bianconeri takluk dengan skor 2-1.
Melawan ke Estadio do Dragao, Portugal, sepak terjang Si Nyonya Tua tak terlalu impresif ketika hanya dalam waktu dua menit saja dibobol oleh Mehdi Taremi. Padahal mereka mendominasi lewat 66 persen pengendalian bola, kondisi mereka kian memprihatinkan.
Usai turun minum hanya butuh satu menit saja Moussa Marega merusak jala yang dijaga Wojciech Szczesny. Juventus Baru bisa mencetak gol via Federico Chiesa memasuki menit ke-82.
-Hasil ini jelas mengecewakan bagi Si Nyonya Tua yang pada akhir pekan lalu juga tumbang di tangan Napoli di partai Serie A Italia. Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, kini tengah gusar.
Sebagai pelampiasan, ia pun menyalahkan sejumlah hal yang dilakukan anak buahnya di laga melawan Porto. Tanpa ragu, Pirlo menyebut permainan para anak asuhnya kurang terarah dan buruk karena 'bodoh' dalam hal adaptasi.
-"Kami menggerakkan bola terlalu lamban dan tak cukup cerdas untuk mengerti betapa dinamisnya pertandingan saat ini. Tujuan awal bermain menyebar tapi segalanya tak cukup sejak babak pertama, sulit bermain dengan 11 orang yang kehilangan bola," tutupnya.
Secara tidak langsung, Pirlo juga menyalahkan kesalahan yang dibuat pemainnya, Bentancur, pada menit-menit awal permainan.
"Kalau kamu langsung kebobolan satu menit setelah kickoff, dengan cara yang aneh seperti itu, wajar bila akhirnya rasa percaya diri para pemain menghilang. Apalagi lawannya jago bertahan," ujar Pirlo kepada Sky Sport Italia selepas laga Liga Champions menghadapi Porto.
Kekalahan beruntun yang diderita Juventus nampaknya benar-benar menjadi bukti bahwa Andrea Pirlo telah kehabisan ide di lapangan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom