INDOSPORT.COM - Arema FC menyindir etika yang gagal ditampilkan klub lain, perihal tawaran yang dilayangkan kepada Titan Bagus Agung Fawwazi jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2021.
Etika yang dimaksud tim Singo Edan, karena sang pemain merupakan produk akademi. Sehingga, tawaran transfer yang dilayangkan dipandang tidak elok lantaran si empunya pemain belum mendapatkan kontribusi maksimal.
"Ibaratnya padi, kita menanam dan memupuk, klub lain justru menikmatinya. Sedih rasanya, tapi bagaimana pun klub lain abai dengan hal itu," Media Officer Arema FC, Sudarmaji menerangkan dalam rilis yang diterima SOICAUMIENBAC.cc, Jumat (12/02/21).
Ditambah lagi, tawaran yang dilontarkan terjadi pada momen yang kurang tepat. Yakni ketika Arema FC masih membangun proyeksi tim, termasuk Titan sebagai bagian skuat untuk kompetisi Liga 1 musim 2021.
"Kami juga prihatin di tengah kondisi semua klub berusaha survive (bertahan) kelangsungan hidupnya. Semua memiliki visi agar kompetisi bisa digelar, justru ada klub yang melakukan trading," cetus dia.
"Tidak elok memanfaatkan situasi prihatin ini untuk kepentingan sendiri," sambung eks jurnalis tersebut.
Arema FC sendiri sudah memutuskan untuk mempertahankan hingga 90 persen komposisi skuatnya saat ini. Dari daftar 25 pemain dengan 2 diantaranya asing, mungkin hanya 2 sampai 3 nama saja yang dicoret.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom