INDOSPORT.COM - Di balik karier cemerlangnya di klub raksasa Liga Inggris, Manchester City, terselip perjuangan tak biasa yang dijalani Phil Foden di usianya yang masih sangat belia.
Phil Foden tengah tampil on fire bersama klub raksasa Liga Inggris, Manchester City. Teranyar, gelandang 20 tahun itu jadi pahlawan yang membawa Man City menang telak 4-1 atas Liverpool di pekan ke-22 Liga Inggris 2020-2021.
Phil Foden turut mencetak gol dan assist melawan juara bertahan Liga Inggris itu di Anfield. Dengan raihan itu, total Foden telah mencetak lima gol dan tiga assist dari 17 penampilan di Liga Inggris.
Tentu ini merupakan raihan luar biasa bagi pemain yang masih berusia 20 tahun. Di lapangan tengah, Phil Foden tak bisa bermain sebagai gelandang tengah melainkan juga sayap kanan dan gelandang serang.
-Pelatih Man City, Pep Guardiola, pun menjadikan Phil Foden sebagai tumpuan lini tengah timnya. Tanpa Kevin De Bruyne yang cedera serta David Silva yang telah hengkang, Phil Foden mampu tampil impresif mengangkat performa City.
The Citizens sendiri baru saja mencatatkan rekor di Liga Primer Inggris dengan 15 kemenangan beruntun. Mereka yang tadinya terpuruk di awal musim kini sudah berada di puncak klasemen dengan selisih lima poin dari peringkat kedua.
-Tak banyak orang tahu, ternyata di balik gemilangnya Phil Foden di Etihad Stadium musim ini, ada kisah perjuangan yang mesti dilalui pemain Timnas Inggris U-21 itu.
Perjuangan Phil Foden
Banyak para pengamat termasuk mantan pemain menganggap Phil Foden, yang merupakan lulusan dari akademi Man City, harus menimba banyak pengalaman dengan menjadi pemain pinjaman.
Tentu pencinta sepak bola ingat bagaimana pemain berusia 20 tahun ini harus bersabar sebelum mengisi starting line up The Citizens.
Kepergian David Silva serta cederanya para pemain senior membuat Foden mendapat panggung di musim 2020/21. Kesempatan ini pun tak ia sia-siakan.
Total sembilan gol dan lima assist telah ia buat sepanjang musim 2020/21 atau berkontribusi satu gol setiap 137 menit pertandingan. Di Liga Inggris ia tampil sebanyak 17 kali.
Mungkin, catatan ini Foden disebut banyak pihak sebagai kejelian Guardiola dalam melatih dan mengembangkan bakatnya hingga meledak di musim 2020/21.
Namun tanpa disadari, justru Pep Guardiola dan Manchester City lah yang beruntung memiliki pemain berbakat sekelas Phil Foden.
Phil Foden memiliki julukan ‘Stockport Iniesta’ yang merujuk pada gaya bermainnya yang elegan di lini tengah Manchester City. Perbedaannya, ia melengkapi kehebatannya dalam mengolah bola dengan gol.
Bakat Foden sendiri sejatinya telah tercium sejak lama. Pada 2017 silam, ia menjadi aktor di balik keberhasilan Timnas Inggris U-17 menjuarai Piala Dunia U-17.
Ternyata, di balik hal itu, ada satu perjuangan unik yang dilewati Phil Foden untuk bisa menjadi bintang di Man City. Seperti diketahui, Foden lahir di kota kecil Stockport di tengah keluarga pendukung Manchester United.
Foden muda sering jadi bahan ledekan saudara-saudara, lantaran hanya dia yang mendukung Manchester City. Jika derby berlangsung, maka jangan harap ada keharmonisan saat menonton bersama.
Kecintaannya kepada sepak bola mengantar Foden untuk masuk ke akademi sepak bola Man City. Perlahan, kemampuannya terasah dengan baik dan jadi andalan City di tim junior.
Sang ayah yang sering menyaksikan anaknya bertanding akhirnya terjebak dalam dilema. Foden perlahan sanggup mengubah pendirian ayahnya tentang siapa klub yang didukung di Kota Manchester.
Ternyata bukan cuma sang ayah saja yang terhipnotis oleh pencapaian sang anak, pelatih Manchester City, Pep Guardiola, juga makin terkesan kepadanya. Di usia 20 tahun, Phil Foden sudah jadi tumpuan klub untuk menggantikan peran gelandang legendaris Liga Inggris, David Silva.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom