Liga Spanyol

Cristiano Ronaldo Bisa Iri, Hancurnya Barcelona Tak Hentikan Kehebatan Messi

Selasa, 9 Februari 2021 12:05 WIB
Penulis: I Made Dwi Kardiasa | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Cristiano Ronaldo selaku striker Juventus bisa iri ketika kehancuran raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tak hentikan kehebatan Lionel Messi. Copyright: © Getty Images
Cristiano Ronaldo selaku striker Juventus bisa iri ketika kehancuran raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, tak hentikan kehebatan Lionel Messi.

INDOSPORT.COM - Kehancuran raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, nyatanya tak menghentikan pencapaian gemilang Lionel Messi saat ini. Mantan bomber Real Madrid yang kini gabung Juventus, Cristiano Ronaldo pun pantas iri karenanya.

Musim lalu bisa dikatan jadi bencana bagi El Barca yang kehilangan kehormatannya sebagai klub hebat Eropa. Bagaimana tidak? Biasanya mereka selalu menangi gelar, 2019-2020 menjadi sarat menyedihkan karena nirgelar seperti era satu musim Frank Rijkaard.

Bak sudah jatuh tertimpa tangga, hadirnya Ronald Koeman membuat kekuatan yang sudah dibangun apik porak-poranda pasca pemecatan Luis Suarez. Hal ini lantas diperparah oleh hutang 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) yang bisa bawa Catalan ke jurang kebangkrutan.

Tak cukup kondisi klub yang sulit terselamatkan lagi, wajah Lionel Messi malah ternoda ketika dipercaya sebagai biang keroknya. Maklum, selama empat tahun masa bakti terakhirnya ia diganjar bayaran kontrak 555 juta euro (Rp9,4 triliun).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ketika La Pulga tunjukkan penurunan drastis sepanjang LaLiga Spanyol, Ronaldo justru sebaliknya. Sang rival masih tunjukkan ketajaman usai mampu raih top skor Serie A Italia sekaligus kunci penting bagi Juventus asuhan Andrea Pirlo.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tapi siapa sangka, sudah 36 tahun dan tak ada matinya tetap buatnya gagal bersaing dengan si kapten Barcelona. Mengutip laman Mirror, CR7 kalah saing dari Messi yang ditasbihkan sebagai pemain paling hebat dalam satu dekade terakhir.

Lewat data prestasi Federasi Sejarah dan Statistik Sepak Bola (IFFHS) alasan sang bintang Argentina itu menang tak lepas dari kehebatannya menangi dua Liga Champions, enam LaLiga, dan lima Copa del Rey barng banyak pelatih berbeda.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sementara itu sang rival boleh saja menangi Euro 2016 dan empat gelar Eropa bareng Los Blancos, namun itu belum cukup. Andres Iniesta (Barcelona) ada di peringkat terbaik ketiga, Neymar (PSG) empat, dan Sergio Ramos (Real Madrid) di posisi lima.

Ronaldo pun kian gigit jari ketika tak masuk hitungan pemain GOAT di berbagai olahraga populer AS. Lionel Messi sukses bersanding dengan Michael Jordan (NBA), Tom Brady (NFL), dan Wayne Gretzky (NHL) ketika Barcelona tak menonjol di LaLiga Spanyol.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom