INDOSPORT.COM – Setelah Cesc Fabregas dan Hector Bellerin, klub Liga Inggris Arsenal kini kembali memiliki wonderkid alumni La Masia dalam diri Joel Lopez.
Arsenal terbilang aktif di bursa transfer Januari lalu. Tak hanya menyingkirkan sejumlah pemain minim kontribusi seperti Mesut Ozil, Sokratis, Shkodran Mustafi, hingga Sead Kolasinac, The Gunners juga berhasil memboyong 2 bintang anyar sesuai kebutuhan tim.
Kedua pemain itu adalah Mat Ryan (Brighton) yang diproyeksikan menjadi pelapis kiper Bernd Leno, serta Martin Odegaard (Real Madrid) yang diharapkan bisa mengisi peran sebagai gelandang nomor 10.
Meski demikian, ada satu sektor yang gagal mendapatkan tenaga baru yaitu bek kiri. Padahal, Arsenal sudah membidik sejumlah nama seperti Ryan Bertrand (Southampton) dan Patrick van Aanholt (Crystal Palace).
-Akibatnya, untuk mengisi kekosongan pasca cederanya Kieran Tierney, manajer Mikel Arteta belakangan ini kerap memasang Cedric Soares di posisi tersebut.
Meski demikian, kesempatan ini sejatinya menjadi peluang bagi Arsenal untuk memberikan kesempatan bermain bagi salah satu pemain muda mereka. Ya, The Gunners memang memiliki seorang wonderkid yang kebetulan berposisi sebagai bek kiri. Sosok yang dimaksud adalah Joel Lopez.
-Jebolan La Masia
Lahir pada 31 Maret 2002, Joel Lopez menjalani pendidikan sepak bola pertamanya bersama akademi La Masia milik Barcelona. Penampilan gemilang membuat Barcelona ingin memberinya kontrak profesional. Di sisi lain, performanya pun menarik perhatian Liverpool.
Namun, pada Agustus 2018, Arsenal mengungguli kedua klub raksasa Eropa itu setelah Joel Lopez memilih hijrah ke London Utara berkat tawaran beasiswa, serta kecenderungan Barcelona untuk lebih mengandalkan Juan Miranda yang dua tahun lebih tua darinya.
Pada 2019, ia pun akhirnya mendapatkan kontrak profesional di Arsenal dan sejak itu menjadi andalan di tim muda The Gunners dan bermain reguler di tim akademi yang dibesut oleh Per Mertesacker.
Penampilan apiknya berbuah kejutan ketika namanya dimasukkan oleh manajer Unai Emery ke dalam skuat Arsenal untuk Liga Europa musim lalu, meski akhirnya gagal mendapatkan menit bermain. Awal musim ini, ia kembali dimasukkan Mikel Arteta ke skuat Liga Europa.
Musim ini pula ia berhasil naik level ke tim Arsenal U-23 dan sudah tampil 12 kali, meski baru berusia 18 tahun. Sebelumnya, ia juga telah tampil 26 kali bersama Arsenal U-18.
Penerus Jejak Hector Bellerin
Kepindahan Joel Lopez dari La Masia ke Arsenal mengingatkan pada kisah Hector Bellerin. Sang bek kanan juga mengambil pola serupa sebelum kini menjadi andalan di sektor bek kanan The Gunners. Sebelumnya, ada pula nama lain seperti Cesc Fabregas yang mengambil pola yang sama.
Namun, secara posisi dan gaya bermain, Lopez diketahui lebih memiliki kemiripan dengan Hector Bellerin daripada Cesc Fabregas.
Keduanya dikenal memiliki kecepatan yang baik, gemar maju ke depan dan membantu serangan, serta memiliki kemampuan olah bola yang baik. Perbedaannya hanyalah Bellerin seorang full back kanan, sedangkan Lopez full back kiri.
Dengan tingginya kebutuhan Arsenal akan bek kiri di sisa musim ini, besar kemungkinan Joel Lopez akan segera menjalani debutnya di tim utama. Apalagi, ia kedapatan berlatih bersama tim utama saat persiapan jelang laga melawan Wolverhampton Wanderers beberapa waktu lalu.
Dengan Kieran Tierney yang masih harus absen cukup lama karena cedera betis, serta padatnya jadwal karena Liga Europa akan segera dimulai kembali, bukan tidak mungkin Arteta akan merotasi Cedric Soares dengan Joel Lopez di sektor full back kiri.
Dengan demikian, kita bisa saja melihat dua alumni La Masia mengisi kedua sektor full back Arsenal dalam diri Hector Bellerin dan Joel Lopez.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom