INDOSPORT.COM - Gelandang Persita.Tangerang, Taufiq Febriyanto memutuskan ikut kursus kepelatihan lisensi D Nasional di Solo, Jawa Tengah selama vakumnya Liga 1. Ia telah menyelesaikan kursusnya tiga hari lalu.
Taufiq memilih mengisi waktu dengan ikut kursus pelatih karena ingin menambah ilmu setelah lulus kuliah jurusan olahraga. Ia ditempa di bawah bimbingan instruktur pelatih, Kibnu Harto Slamet.
"Mumpung kompetisi lagi belum dimulai, sambil menunggu, saya ikut kepelatihan ini. Lumayan bermanfaat juga supaya bisa berkesinambungan dengan jurusan perkuliahan yang saya ambil yaitu Kepelatihan,” kata pemain 23 tahun itu.
Selama mengikuti kursus kepelatihan, Taufiq menjalani berbagai aktifitas seperti praktek di lapangan hingga ikut program classroom. Dirinya mengaku lebih susah menjadi pelatih ketimbang beraksi di lapangan sebagai pemain.
"Banyak materi yang diberikan di sana selama kursus. Bagaimana proses melatih, penanganan cedera, mengadakan fast grassroot dan banyak lagi," jelasnya.
"Kalau jadi pelatih, lebih tahu apa yang harus dikoreksi dan apa materi yang pas yang harus disampaikan ke pemain. Susah jadi pelatih, karena banyak yang harus dipersiapkan dan dipertanggung jawabkan juga," pungkas eks Persik Kediri tersebut.
Taufiq merupakan pemain baru yang didatangkan Persita pada awal musim 2020. Ia didatangkan satu paket bersama rekannya, Edo Febriansyah setelah keduanya membawa Persik Kediri juara Liga 2 2019, dimana mengalahkan Persita di final dengan skor 3-2.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom