INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Rafa Mir, pemain Huesca alumni akademi La Masia Barcelona yang diincar oleh raksasa Laliga Spanyol, Real Madrid, untuk bursa transfer musim panas
Raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid, saat ini dikabarkan tengah mengincar penyerang klub Liga Inggris, Wolverhampton, yang bernama Rafa Mir. Menurut laporan Defensa Centra, Los Blancos ingin mendatangkan Rafa Mir pada bursa transfer musim panas nanti.
Real Madrid sepertinya ingin segera melakukan peremajaan terhadap skuadnya. Untuk menggantikan Karim Benzema yang sudah berusia 33 tahun, Madrid mulai berinvestasi kepada sosok Rafa Mir.
Rada Mir merupakan pemain dari klub Wolverhampton Wanderers. Penyerang 23 tahun ini adalah alumni dari akademi dua klub besar Spanyol, Valencia dan Barcelona.
-Setelah di La Masia, Rafa Mir belum sempat mencatatkan debut di tim senior Barcelona. Ia keburu dilepas ke klub rival, Valencia.
Sayangnya, selama di Mestalla, Rafa Mir tidak mendapat kesempatan bermain yang cukup di tim senior. Padahal, selama di tim junior ia mampu mencetak 25 gol dari 59 laga.
Valencia pun memilih melepas Rafa Mir ke klub Liga Inggris, Wolverhampton, pada 2018 silam. Setali tiga uang seperti saat di Valencia, di Wolves Rafa Mir juga jarang mendapatkan kesempatan tampil.
Ia malah dipinjamkan ke klub lain. Salah satunya adalah Huesca di Segunda Division sejak Januari 2020 lalu.
Di musim perdananya bersama Huesca, Rafa Mir tampil cukup menjanjikan. Pemain kelahiran Murcia, Spanyol, itu berhasil menorehkan 18 gol dan 2 assist dari 41 laga.
Rafa Mir turut berjasa mengantar Huesca promosi ke LaLiga Spanyol musim 2020-2021 ini. Saat ini, Rafa Mir menjadi andalan utama sektor depan Huesca.
Menanjaknya karier Rafa di level klub ternyata juga diimbangi dengan catatan di tim nasional. Rafa Mir saat ini sudah mengoleksi 10 caps di Timnas Spanyol U-21 dengan torehan 5 gol.
Gaya Bermain
Sebagai seorang peneyrang, Rafa MIr adalah tipe pemain yang versatile alias serba bisa. Meski posisi utamanya adalah striker tengah, namun ia juga bisa dimainkan pada posisi sayap kiri dan sayap kanan.
Inilah alasan mengapa ia terus dimainkan di Huesca meskipun musim ini dirinya baru mencetak enam gol. Peran Rafa Mir bukan cuma sebagai ujung tombak, ia juga mampu menjadi motor serangan di sisi sayap.
Rafa Nur adalah tipe striker yang begitu kuat dalam duel udara. Dilansir dari laman whoscored, kemampuan menyundul bola menjadi salah satu kelebihan utama dalam dirinya.
Selain itu, ia juga kuat dalam tembakan-tembakan jarak jauh, terutama ketika memainkan peran sebagai sayap kanan. Sebagian besar golnya dicetak dengan cara sundulan dan tembakan-tembakan terukur.
Dalam permainan Rafa Mir cenderung lebih suka memainkan bola-bola flick (cungkil). Ia juga lebih terlihat nyaman saat memainkan operan-operan pendek ketimbang long pass.
Sayang, dibalik kelebihan-kelebihannya, terselip pula beberapa kekurangan dari Rafa Mir. Rafa Mir cenderung kurang berhati-hati dalam jebakan off side.
Ia kerap kali salah dalam menempatkan posisi di garis pertahanan lawan. Selain itu, ia juga kurang bagus dalam menjaga bola dari rebutan lawan. Maka dari itu, ia lebih sering memainkan operan-operan untuk membantu pergerakannya di lini depan.
Secara keseluruhan, situs whoscored memberikan penilaian rating 7.03 untuk performanya di pos striker tengah musim ini dan 6.45 untuk perannya sebagai pemain sayap. Sebagai pemain pengganti, ia mendapat rating cukup rendah, 5.95.
Setelah membedah kualitas dirinya, Rafa Mir bisa dibilang layak untuk memperkuat raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid. Dirinya memiliki potensi untuk menjadi striker bagus di masa depan. Meski begitu, ada kerja keras yang harus dilakukan Rafa Mir mengingat Los Blancos memiliki standar sangat tinggi untuk para penyerangnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom