INDOSPORT.COM - Salah satu pemain Persebaya Surabaya, M Syaifudin, sudah selesai mengikuti kursus kepelatihan lisensi C di Malang pada Januari 2021. Dari sana, bapak satu anak itu mengaku banyak mendapatkan ilmu.
Nah, saat disinggung lebih memilih menjadi pemain atau pelatih setelah mengikuti kursus kemarin. Jebolan SAD Uruguay itu mengaku bingung, sebab untuk saat ini dia masih aktif sebagai pemain.
“Itu pertanyaan sulit, soalnya saya masih aktif dan terus aktif,” kata M Syaifudin saat dihubungi Indosport pada Kamis (4/02/21).
Meski bingung, diakui pemain belakang Bajul Ijo itu, menjadi pelatih tidaklah semudah yang dilihat selama ini. Banyak hal yang perlu dilakukan, inilah yang menjadi salah satu kesulitan bagi Syaifudin.
“Kesulitannya seperti membuat program, evaluasi, mencari solusi. Mungkin itu kesulitan yang saya alami.Tiap usia berbeda-beda cara melatih dan program latihannya,” kata Syaifudin.
Meskipun mengalami kesulitan, ia yakin lama-kelamaan akan berjalan dengan lancar. Dia hanya memerlukan proses adaptasi di mana sebelumnya sebagai pemain yang menjalankan instruksi pelatih, kini menjadi seorang pelatih.
Setelah selesai menjalani kursus kepelatihan, M Syaifudin berencana mempraktikkan ilmunya. Ia bakal melatih Sekolah Sepak Bola (SSB) Aston Vila yang berada di kawasan Surabaya Barat.
Bagi M Syaifudin, ada nilai sejarah di SSB ini. Sebelum menjadi pemain sepak bola profesional, Syaifudin berlatih di tempat tersebut.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom