INDOSPORT.COM - Masalah raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona, kini kian runyam selepas berjibaku dengan kebangkrutan. Kontrak 'gilanya' terbongkar, Lionel Messi pun murka dan menyeret tiga orang termasuk Josep Maria Bartomeu ke jalur hukum.

Nasib malang menimpa tim bermarkas di Camp Nou itu ketika raih predikat nirgelar musim lalu. Bayangkan saja, liga domestik yang terenggut oleh Real Madrid baru awalnya saja, ketika terjadi pembantaian 2-8 oleh Bayern Munchen di Liga Champions.

Pamor tangguh El Barca pun kian tercoreng lewat kualitas pelatih Ronald Koeman yang membuang para pemain potensial termasuk Luis Suarez hingga berujung tanpa striker no 9. Bak sudah jatuh tertimpa tangga, lilitan hutang kian buat runyam.

Ya, punya total hutang hingga sekitar 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) dan tunggakan 126 juta euro (Rp2,1 triliun) terkait transfer ke 19 klub membuat Barcelona terancam pailit akhir LaLiga Spanyol nanti. Lantas muncul fakta mengejutkan baru.

Media El Mundo beberkan rincian kontrak Lionel Messi semenjak perpanjangan 2017 lalu dengan jumlah luar biasa yakni 555 juta euro (Rp9,4 triliun). Dipercaya sebagai satu alasan kebangkrutan, pihak pemain melalui pengacara pun berang.

Mengutip laman berita Marca, kuasa hukum bintang Timnas Argentina itu menuntut lima orang yang tahu akan rahasia kontrak termasuk diantaranya eks presiden, Bartomeu, Oscar Grau, dan Carles Tusquets selaku direktur klub sementara.  

Pihak klub pun membalas lewat pernyataan resmi: "Menanggapi laporan dari El Mundo, terkait kontrak Barcelona dan sang pemain Lionel Messi, pihak klub merasa menyesal karena perjanjian bersifat rahasia ini terbongkar,"

"Barcelona sepenuhnya menolak dikaitkan dengan publikasi dan bakal menuntut surat kabar El Mundo. Klub akan mendukung penuh Lionel Messi terutama imbas mendiskreditkan wajahnya dan kerusakan hubungan dengan tempatnya bekerja," tambah pernyataan itu.

Sesungguhnya, Lionel Messi berencana hengkang Juni lalu sebelum batal oleh Bartomeu lewat klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun). Sempat rujuk, permasalahan ini justru berpotensi hancurkan performanya bareng Barcelona di LaLiga Spanyol kelak.