INDOSPORT.COM - Sebuah media Italia memberikan data mengejutkan yang membuktikan bahwa Antonio Conte dan Inter Milan sebaiknya mulai meninggalkan formasi 3-5-2.
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, memang sangat ambisius dengan skema atau formasi 3-5-2. Bahkan ketika Christian Eriksen dengan posisi playmaker gabung ke Inter, Conte tetap lebih sering menggunakan 3-5-2.
Sang pelatih memang beberapa kali pernah mencoba 3-4-1-2 agar Eriksen mampu tampil bagus sesuai dengan peran dan posisinya di belakang dua striker. Namun, skema tersebut akhirnya ditinggalkan juga.
Melansir dari Sempre Inter berdasarkan surat kabar Italia Tuttosport, Inter sudah tiga kali tampil lebih baik dengan formasi empat bek. Conte pernah mengubah skema tersebut di tengah pertandingan.
-Di Serie A Liga Italia 2020/21 saat pertama kali menghadapi Fiorentina, Nerazzurri sudah tertinggal 2-3 dari tim lawan. Namun, Conte mengubah formasi dengan empat bek di tengah laga. Hasilnya, mereka berbalik menang 4-3.
Pada Desember 2020, Inter awalnya tertinggal 0-1 saat menghadapi Cagliari. Namun, Conte kembali menggunakan empat bek dan timnya langsung beringas membabat Cagliari dengan skor 3-1.
-Bukti paling anyar adalah saat Derby della Madonnina Coppa Italia 2021 melawan AC Milan. Inter sudah tertinggal 0-1 lewat gol Zlatan Ibrahimovic. Conte mengubah skema 3-5-2 menjadi 4-3-1-2 dan Inter menang 2-1.
Apakah Antonio Conte memang sudah saatnya mengganti formasi menjadi empat bek? Hal tersebut bisa dicoba lantaran mereka sudah tiga kali membuktikan mampu comeback dan menang dengan sistem demikian.
Di klasemen sementara Serie A Liga Italia 2020/21, Inter Milan menduduki peringkat dua dengan torehan 41 poin. Mereka menang 12 kali, imbang lima kali, dan kalah dua kali. Inter terpaut dua poin dari AC Milan di posisi satu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom