INDOSPORT.COM - Malang nian nasib Barcelona kala melakoni LaLiga Spanyol 2020-2021. Berstatus sekarat karena ancaman pailit, Lionel Messi beserta rekan-rekannya justru lakukan tindakan pengkhianatan.
Sepak terjang El Barca memang tak lepas dari sorotan semenjak tak menangi gelar satu pun musim lalu. Bagaimana tidak? Pasca gelar domestik direbut rival El Clasico, Real Madrid, mereka juga alami pembantaian 2-8 kontra Bayern Munchen.
Bak sudah jatuh tertimpa tangga, kondisi finansial dari klub berada pada tingkat kritis gara-gara efek Corona. Sempat lakukan pemotongan gaji berjilid mulai dari 70 persen, Josep Maria Bartomeu selaku presiden bahkan sampai menyerah.
Usaha tim bermarkas di Camp Nou ini untuk bangkit dengan tunjuk Ronald Koeman justru berujung hasil tak jelas. Lionel Messi sampai nyaris dibuat hengkang karenanya jika tak ada ancaman klausul rilis 700 juta euro (Rp12 triliun).
-Ternyata, masalah dari Catalan jauh lebih pelik ketika hutang-piutang mereka sudah melonjak menjadi 1,2 miliar euro (Rp20 triliun) terkait transfer pemain. Bisa berujung bangkrut Juni nanti, para pemain justru menambah garam di luka klub.
🚨 Noticia @partidazocope
— El Partidazo de COPE (@partidazocope) January 25, 2021
💥 Informa @HelenaCondis
💰 El FC Barcelona incurre en impago de salarios a sus jugadores por falta de liquidez
💸 La jugadores cobran en 2 pagos (diciembre-junio) y aceptaron que la rebaja se aplicase desde diciembre, pero no han recibido lo acordado pic.twitter.com/submXcwSET
Ya, melansir laman Football Espana, alih-alih meringankan beban tim agar tanpa pengeluaran uang berlebihan, para-para pemain ogah menerima pemangkasan gaji. Carlos Tusquets pengganti sementara Bartomeu, awalnya meminta 'keikhlasan' dari para pemain.
Tusquets menjanjikan jika pembayaran honor bulan Desember akan segera terealisasikan pada bulan Februari dengan alasan ekonomi memburuk. Akan tetapi para pemain enggan menerima alasan tersebut setelah apa yang mereka lalui.
Jika berdasarkan pembayaran, upah dari Messi saja bisa membuat Blaugrana merogoh kocek dalam yakni 565 ribu euro (Rp9,7 miliar) per-pekan. Belum lagi sekaliber Marc-Andre ter Stegen, Antoine Griezmann, Frenkie de Jong, dan pemain-pemain lain.
Kendati Lionel Messi dkk membuat situasi ekonomi kian runyam, Koeman malah berdalih masalah ini tak memberikan efek besar. Entah benar atau tidak, tak menutup kemungkinan jika masalah ini bakal ambil andil dalam performa Barcelona di LaLiga Spanyol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom