In-depth

Duel Antarlini Inter Milan vs AC Milan: Transisi vs Kecepatan

Selasa, 26 Januari 2021 15:32 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis:Yanto/Soicaumienbac.cc
Pertandingan Inter Milan vs AC Milan (Coppa Italia). Copyright: © Grafis:Yanto/Soicaumienbac.cc
Pertandingan Inter Milan vs AC Milan (Coppa Italia).
TENGAH

Di lini tengah, duel paling menarik bakal tercipta. Kedua tim akan bermain sangat berbeda di lini ini. 

Inter Milan bakal menaruh lima gelandangnya yang diperankan oleh  Ivan Perisic, Roberto Gagliardini, Marcelo Brozovic, Stefano Sensi, dan Ashely Young. 

Sebagai ganti bek sayap, nantinya Inter akan bergantung kepada pergerakan gelandang kiri dan kanan mereka yang diisi oleh Ashley Young dan Ivan Perisic. 

Formasi 3-5-2 menawarkan transisi yang maksimal. Kelima bek tersebut akan bermain fleksibel dalam membantu pertahanan dan memulai serangan. Inter pun diyakini bakal tampil lebih melebar alias horizontal di laga ini. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sementara itu tim tamu, AC Milan, akan mengandalkan strategi double pivot. Strategi tersebut sejauh ini cukup ampuh dalam membawa Milan ke papan atas Liga Italia. 

Stefano Pioli bakal memainkan duet Sandro Tonali dan Franck Kessie di pos gelandang bertahan. Sementara di depannya, Milan menempatkan tiga gelandang serang yang diperankan oleh Rafael Leao (kiri), Brahim Diaz (tengah), dan Alexis Saelemaekers (kanan). 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Dengan formasi ini, Milan relatif sulit ditembus di lini tengah. Namun, konsekuensinya, pertahanan Milan bakal lebih sering ditinggal oleh gelandang serang mereka di depan.

DEPAN

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pada lini depan, Inter Milan bakal menurunkan duet maut mereka, Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku. Sejauh ini, Martinez dan Lukaku menjadi pasangan striker tersubur di Serie A Italia. 

Duet keduanya pun bakal jadi ancaman serius bagi Milan di Coppa Italia, apalagi Lukaku dan Martinez akan mendapatkan supply dari lima gelandang mereka. Untuk mengimbangi ini, Milan lebih memilih memainkan Zlatan Ibrahimovic di depan sendirian. 

Menempatkan satu striker tidak jadi masalah buat AC Milan karena mereka memiliki dua penyerang sayap cepat dengan insting mencetak gol tinggi, yakni Rafael Leao/Ante Rebic dan Alexis Saelemaekers. Jangan lupakan pula, Milan masih memiliki Brahim Diaz yang memainkan peran sebagai semi penyerang lubang. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom