INDOSPORT.COM - Jurgen Klopp lagi-lagi mendapat ujian berharga dari hasil pertandingan Manchester United vs Liverpool di Piala FA, Senin (25/01/21).
Seperti diketahui, The Reds keok di kandang The Red Devils dengan skor tipis 2-3. Bruno Fernandes jadi pahlawan tim setelah mengubah kedudukan imbang jadi keunggulan yang bertahan sampai akhir pertandingan.
Dengan demikian, Manchester United berhasil membuktikan diri sebagai yang terbaik setelah pertemuan mereka dan Liverpool pada 17 Januari berakhir dengan skor kacamata. Apalagi, kali ini gol yang diciptakan pun lumayan banyak.
Setidaknya, para penggemar bisa menuntaskan rasa hausnya setelah kedua tim ini menyuguhkan duel yang cukup membosankan di Liga Inggris pekan lalu.
-Namun bukan hanya penggemar, pelatih Liverpool yakni Jurgen Klopp juga punya alasan mengapa harus menjadikan pertandingan semalam sebuah ujian berharga yang harus dicari jalan keluarnya. Kira-kira apa saja?
Rhys Williams atau Nathaniel Phillips?
-Di pertandingan Piala FA Manchester United vs Liverpool, terlihat jelas bahwa Rhys Williams adalah pemain muda yang masih butuh bimbingan. Pengalamannya masih sangat minim dan pada akhirnya berimbas ke performanya.
Apalagi, kali melawan tim sekelas dan sebesar Manchester United. Pemuda yang satu ini masih harus banyak belajar terutama soal pengambilan keputusan di lapangan.
Dari sekian pemain Liverpool yang tampil, Rhys Williams mungkin yang terburuk, tapi jangan lupakan bahwa ia hanya seorang pesepak bola remaja minim pengalaman yang dilempar ke laga big match dan tidak mampu mengatasinya dengan baik.
Ia mungkin tampil bagus dan menjanjikan saat melawan Atalanta dan Tottenham Hotspur beberapa waktu lalu, tapi hal tersebut tentu bukan jaminan. Ia masih harus banyak belajar menghadapi laga-laga besar.
Penampilan Williams yang cukup mengecewakan ini memang memunculkan pertanyaan, apakah sebaiknya Jurgen Klopp memilih Nathaniel Phillips saja? Toh keduanya sama-sama pemain muda yang masih butuh tambahan jam terbang.
Rentetan Hasil Mengecewakan
Rhys Williams mungkin satu dari sekian hal yang harus dipikirkan Jurgen Klopp ke depannya. Akan tetapi, ada yang jauh lebih penting dari itu, yakni memperbaiki catatan penampilan Liverpool yang memprihatinkan.
Termasuk kekalahan lawan Manchester United semalam, kini Liverpool hanya mengantongi satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, yakni kontra Aston Villa di Piala FA (4-1).
Selebihnya, mereka bermain imbang tiga kali dan kalah tiga kali juga. Tentu hasil ini bukan yang diharapkan dari tim sekelas Liverpool, sang juara Liga Inggris musim lalu.
Mereka memang membabat habis Crystal Palace 7-0, tapi itu sudah cukup lama. Hal ini sepertinya tidak pantas dijadikan ‘pembelaan’ bahwa Liverpool pernah menang besar di tengah rentetan hasil mengecewakannya.
Setelah Manchester United, agenda Liverpool selanjutnya adalah melawan Tottenham Hotspur di Liga Inggris. Lagi-lagi, ini bukan perkara mudah. The Lilywhites, walaupun begitu-begitu saja, punya catatan lebih lumayan ketimbang The Reds.
Skuat asuhan Jose Mourinho tersebut bahkan berada persis di bawah The Reds di klasemen sementara Liga Inggris. Mereka hanya berjarak satu poin namun memiliki satu tabungan pertandingan, yang pastinya akan sangat menguntungkan.
Lini Depan dan Belakang
Mohamed Salah mungkin jadi satu-satunya pemain yang memberi sumbangsih gol di pertandingan Piala FA Manchester United vs Liverpool semalam, tapi tetap saja Liverpool masih harus memikirkan lini depannya yang sempat melempem belakangan ini.
Selain itu, hal utama yang sebaiknya diperbaiki Jurgen Klopp adalah kepercayaan diri yang masih kurang dari anggota pasukan serangnya, entah itu trio di lini depan maupun para pemain lainnya.
Lalu tidak lupa masalah di belakang yang masih problematik, seperti masih banyak tanda tanya yang belum terjawab. Contohnya, siapa partner terbaik untuk Fabinho atau apa yang harus dilakukan kepada Rhys Williams dan Nat Phillips, dan sebagainya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom