INDOSPORT.COM - Bursa transfer musim dingin Januari ini yang masih dibuka, membuat sejumlah tim terus bergerak mencari pemain yang dibutuhkan guna menambal kekurangan dalam menjalani sisa musim ini.

Salah satunya adalah Tottenham Hotspur. Dilansir dari Eurosport, skuat besutan Jose Mourinho itu dikabarkan tengah meminat striker Southampton, Danny Ings. 

Sang pemain kabarnya tengah dalam situasi masa depan yang abu-abu di St Mary's Stadium, lantaran dirinya dan klub tak menemui kata sepakat perihal kontrak baru yang akan berakhir musim panas tahun depan.

Nama Danny Ings sendiri sempat meredup ketika ia hijrah membela Liverpool dari Burnley pada 2015 hingga 2019. 

Menit bermain yang kurang membuat ketajaman Ings menurun, hingga ia beberapa kali dipinjamkan ke Southampton sebelum akhirnya dipermanenkan pada musim lalu. 

Saat membela Burnley, Ings mampu mencetak 43 gol dan 14 assist dalam 130 laga. Sedangkan ketika membela Liverpool, dia hanya mencetak 4 gol dan 1 assist dari 25 penampilan di semua kompetisi.

Perlahan naluri mencetak gol dan kepercayaan dirinya mulai kembali saat bermain di Southampton. Sejauh ini, ia sudah membuat 40 gol dan 9 assist dari 81 laga di semua kompetisi.

Termasuk 7 gol dari 14 laga musim ini, dimana 1 gol diantaranya dibuat ke gawang mantan timnya, Liverpool saat Southampton menang 1-0 di St Mary's Stadium (05/01/21).

Performa yang sedang menanjak membuat Spurs kepincut untuk menjadikannya sebagai opsi ideal di lini depan mereka.

Butuh atau Tidak Butuh?

Akan tetapi hal tersebut dibantah oleh sang pelatih Jose Mourinho. Dirinya mengaku cukup puas dengan strikernya saat ini, di mana Tottenham sudah punya Harry Kane dan Carlos Vinicius.

"Cukup dua striker, kami bukan tim yang membutuhkan striker ketiga karena striker ketiga adalah Sonny (Son Heung-min)," kata Mourinho, dilansir FourFourTwo.

"Soal Ings, saya menolak sepenuhnya untuk mengatakan apapun tentang dia. Dia adalah pemain Southampton dan saya menghormatinya," jelas manajer asal Portugal itu.

Apa yang dikatakan Mourinho tepat adanya, jika melihat performa dari para pemain depannya dimana ia mengandalkan Kane, Carlos dan Son. 

Ketiganya tampil mengesankan musim ini, hingga mampu membawa Spurs bersaing di papan atas untuk merebut gelar juara Liga Inggris musim ini.

Hanya saja duet Kane-Son yang lebih menonjol, karena keduanya yang lebih sering dimainkan oleh Mourinho. 

Sejauh ini Kane sudah mencetak 19 gol dan 14 assist dari 27 laga, sedangkan Son 16 gol dan 9 assist dari 27 laga. Sedangkan untuk Carlos, meski menjadi striker pelapis, ia tetap memberikan dampak yang positif.

Carlos Vinicius diboyong Spurs dari Benfica dengan status pinjaman pada musim panas kemarin, dan sudah bikin 6 gol sejauh ini.

Kehadiran Carlos lah yang membuat Mou tidak berpikir untuk menambah strik di sisa musim ini.

"Kami tidak membutuhkan lebih dari dua. Kami sudah punya yang terbaik. Kami senang dengan Carlos, Carlos bukan pemain kami. Dia adalah pemain Benfica, tetapi dia salah satu yang kami bantu untuk kembangkan dan dia membantu kami ketika diminta. Kami senang dengan situasinya," tutur Mou.

Namun, melihat status sang pemain yang hanya pinjaman dan belum tentu dipermanenkan akhir musim nanti, sah ssja rasanya jika Ings bisa jadi opsi ideal pelapis Kane-Son.

Carlos Vinicius bagus tapi Danny Ings jauh lebih baik. Hal itu untuk mengantisipasi Harry Kane dan Son Heung-min cedera, yang bisa menghambat target mereka musim depan.