3 Pemain yang Jadi Biang Kerok Kekalahan Liverpool dari Burnley
Selanjutnya ada Alex Oxlade-Chamberlain yang didapuk menggantikan peran Mohamed Salah di lini serang sisi kanan. Ternyata, Chamberlain malah menjadi beban di lini serang Liverpool.
Maksud hati ingin menjadi titik pusat serangan Liverpool dari kanan, ia malah lebih sering kehilangan bola dalam laga tersebut. Rating 4 hingga 5 adalah gambaran betapa buruknya penampilan Chamberlain.
Berkali-kali memang ia berlari mencoba menciptakan ruang, tetapi sepertinya ia masih belum bisa kembali ke peforma aslinya sebelum dibekap cedera Panjang. Sepakannya pun tidak terlalu membahayakan gawang Burnley.
Klopp pun sadar jika dirinya melakukan kesalahan dengan membiarkan Chamberlain turun sebagai pemain inti. Dengan cepat ketika laga belum berjalan satu jam, Klopp langsung menarik keluar Chamberlain dengan Roberto Firmino.
-Divock Origi
Nama terakhir sepertinya benar-benar sedang dihujat habis-habisan oleh seluruh fans Liverpool. Wajar saja soalnya Origi membuang peluang emas Liverpool dalam laga melawan Burnley.
-Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Burnley pada menit 42, Origi pun mengambil bola itu dan belari sendirian ke gawang lawan. Kejadian selanjutnya, Origi pun satu lawan satu dengan kiper Burnley, Nick Pope.
Origi melepaskan tembakan keras yang seharusnya itu bisa jadi gol pembuka Liverpool karena sudah satu lawan satu. Ternyata sepakannya hanya mengenai mistar gawang saja, padahal itu adalah satu-satunya peluang emas Liverpool.
Rating 4 hingga 5 pun dialamatkan kepadanya atas penampilan memalukan Origi dini hari tadi. Sama seperti Chamberlain, Origi pun langsung diganti Klopp yang merasa ia malah menjadi beban di lini serang Liverpool sehingga jadi biang kerok kekalahan melawan Burnley.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom