INDOSPORT.COM - Fisioterapis tim Persib Bandung, Benidektus Adi Prianto, membeberkan kondisi Muhammad Natsir, yang mengalami cedera saat mengawal gawang Maung Bandung menghadapi Persija Jakarta, 10 Juli 2019 lalu.
Sebagai informasi, pada pertandingan menghadapi Persija di Liga 1 2019, kiper yang akrab disapa Deden ini mengalami benturan dengan pemain Macan Kemayoran, Bruno Matos, ketika pertandingan memasuki menit ke-30, yang mengakibatkan cedera patah tulang fibula dan tibia.
Menurut Beni sapaan akrabnya, kondisi Deden saat ini sudah membaik dan sudah bisa berlatih normal dengan melahap program yang biasa dijalankan penjaga gawang.
"Kalau Deden, relatif lebih bagus sekarang. Justru kita sudah melewati waktu yang cukup panjang, makannya sekarang Deden terkadang latihannya sudah real kiper," kata Beni, Rabu (13/01/2021).
"Artinya murni drill kiper. Artinya jump, tangkap, jump, tembak, landing, kemudian kalau ada shooting dia ambil bola, kita sudah sampai ke proses itu," ucap Beni menambahkan.
Setelah melewati beberapa proses penyembuhan, penjaga gawang asal Soreang, Kabupaten Bandung ini menurut Beni bisa kembali ke lapangan untuk melakoni pertandingan dalam waktu dekat.
Selain itu, adanya pandemi Corona atau Covid-19 membuat Deden bisa lebih fokus menjalankan program pemulihan.
"Artinya kalau memang adaptasi itu sudah lewat, Deden artinya sudah siap main karena memang prosesnya sudah cukup panjang pemulihannya. Kita juga dibantu dengan pandemi. pertama, sebenarnya sudah oke, cuma saat pandemi kita lebih fokus lagi, seperti Deden kita buat ini yah, latihannya di tambah yah, dan dia sudah mulai dari awal-awal musim," ungkapnya.
Beni menuturkan, aktivitas olahraga yang dilakukan Deden saat ini turut membantu proses adaptasi, agar lebih siap lagi kembali ke lapangan dan melakoni pertandingan.
"Mungkin di bulan-bulan Maret April sudah mulai drill-drill kiper. Artinya sekarang seharusnya sudah lebih oke lagi. Kan dia juga kadang sudah mencoba main badminton, kemudian mencoba main di lapangan sedikit dan mencoba di posisi lain," ujar Beni.
"Karena di kiper kan dia lompat dan satu posisi itu aja. Kalau di posisi lain, dia bisa lari, dia bisa putar badan dan puji Tuhan semua berjalan dengan baik. Artinya proses adaptasi sudah berjalan bagus, tinggal nanti bagaimana dia main," jelasnya.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom