Bola Internasional

Data Fakta Jelang Laga PSG vs Marseille di Piala Super Prancis

Rabu, 13 Januari 2021 16:45 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Twitter Ligue 1
Paris Saint-Germain (PSG) bakal menghadapi Marseille di laga Trophee des Champions alias Piala Super Prancis, Kamis (14/1/21). Copyright: © Twitter Ligue 1
Paris Saint-Germain (PSG) bakal menghadapi Marseille di laga Trophee des Champions alias Piala Super Prancis, Kamis (14/1/21).

INDOSPORT.COM - Paris Saint-Germain (PSG) bakal menghadapi Marseille di laga Trophee des Champions alias Piala Super Prancis, Kamis (14/1/21) pukul 03.00 WIB.

Jika biasanya laga ini mempertemukan juara Ligue 1 dan Piala Prancis (Coupe de France), gelaran kali ini sedikit berbeda lantaran PSG telah memborong dua gelar tersebut secara bersamaan.

Oleh karena itu, Marseille yang bersatus runner-up Ligue 1 musim lalu pun didapuk sebagai lawan Les Parisiens di pertandingan dini hari nanti. Siapa yang lebih unggul?

PSG sendiri untuk saat ini sedang berada dalam masa transisisi dari Thomas Tuchel ke Mauricio Pochettino. Dari dua pertandingan perdana sang pelatih anyar, mereka mencatatkan hasil lumayan yanki satu imbang dan satu menang.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Nasib sedikit berbeda dialami Marseille, yang baru saja bermain imbang kontra penghuni zona degradasi Ligue 1, Dijon FCO, dengan skor 0-0 beberapa hari lalu.

Nah, berikut ini redaksi berita olahraga INDOSPORT sajikan sejumlah data dan fakta jelang pertandingan Piala Super Prancis antra PSG vs Marseille yang bakal digelar secara netral di Stadion Stade Bollaert-Delelis.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Catatan di Piala Super Prancis

Jika mendengar nama Paris Saint-Germain alias PSG, orang-orang sudah pada tahu apabila klub yang satu ini adalah rajanya Ligue 1 dan sepak bola Prancis. Tidak heran apabila pencapaian mereka di kancah domestik juga tidak main-main.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Di Piala Super Prancis, PSG jauh lebih unggul ketimbang Marseille untuk urusan berapa kali juara. Les Parisiens adalah yang terhebat di ajang ini.

Bagaimana tidak? Mereka sudah menang tujuh kali beruntun sejak tahun 2013, sedangkan Marseille belum mersakan satu pun partai final lagi sejak 2011.

Selain itu, PSG adalah klub paling sukses memenangkan Piala Super Prancis dengan catatan sembilan gelar mereka, ditambah empat kali runner-up. Menyusul di belakangnya ada Olympique Lyon dengan delapan kali juara dan empat kali runner-up.

Marseille masih harus bekerja ekstra keras jika ingin menyamai prestasi PSG di Piala Super Prancis, lantaran mereka baru tiga kali juara dan dua kali runner-up. Trofi terakhir mereka di ajang ini adalah tahun 2011.

Catatan Pertemuan Kedua Klub

Jika berbicara tentang sejarah head-to head, PSG masih unggul di atas kertas, setidaknya dalam lima pertemuan terakhir kedua tim.

PSG berhasil memenangkan empat di antaranya, dengan margin skor terbesar mereka terjadi pada 28 Oktober 2019 yakni 4-0. Sementara itu, Marseille baru menang satu kali atas PSG pada 14 September 2020.

Kembali setelah Kerusuhan

Laga PSG vs Marseille dini hari nanti merupakan pertemuan pertama mereka setelah kerusuhan yang terjadi pada September 2020. Tentu masih diingat betapa amburadulnya situasi kala itu hingga wasit begitu dermawan mengeluarkan banyak kartu.

Salah satu pemain Marseille, Alvaro Gonzalez, terlibat perselisihan dengan Angel Di Maria dan kemudian Neymar, sampai akhirnya kedua kubu sama-sama terpancing emosi dan saling melabrak jelang akhir pertandingan.

Selain Neymar, dua pemain PSG pun diganjar kartu merah oleh wasit. Mereka adalah Layvin Kurzawa dan Leandro Paredes, lalu dari kubu Marseille juga menelan korban yakni Jordan Armavi dan Bernedetto.

Kans Mauricio Pochettino

Ini adalah kesempatan besar bagi Mauricio Pochettino untuk meraih trofi pertamanya sebagai pelatih PSG. Tidak butuh waktu lama, ia hanya butuh tiga pertandingan sejak ditunjuk sebagai pengganti Thomas Tuchel tempo hari.

Bisa dibilang ini adalah tantangan besar sekaligus beban bagi Pochettino. Ia dihadapkan pada tantangan kembali menjadikan PSG juara Piala Super Prancis untuk yang kedelapan kalinya tahun ini.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom