Kebiasaan 'Mengerikan' Abramovich Ini Jadi Ancaman Lampard di Chelsea
Salah satu contohnya adalah Luiz Felipe Scolari, yang menangani Chelsea pada musim 2008-2009. Ia dipecat pada Februari 2009 menyusul rentetan hasil mengecewakan yang telah dipantau Abramovich sejak Oktober sampai akhir tahun 2008.
Lalu ada Jose Mourinho yang sampai dua kali didapuk sebagai pelatih di klub asal London ini. Pada periode pertamanya, The Special One menghasilkan performa mengecewakan saat momen Natal dan Tahun Baru.
Chelsea meraih hasil imbang terus-menerus, ditambah keributan yang terjadi kala Mourinho ngomel-ngomel perihal kebijakan transfer klub pada Januari 2007. Ia mengkritik The Blues yang enggan mengeluarkan uang untuk membeli pemain.
Dari sinilah kisah pedih Mourinho bersama Chelsea dimulai, sampai akhirnya ia digantikan Avam Grant beberapa bulan kemudian.
-Pada periode keduanya, The Special One bahkan tidak bisa bertahan sampai Natal. Pelatih asal Portugal tersebut dipecat pada 17 Desember 2015 lalu digantikan oleh Guus Hiddink.
Roman Abramovich juga tidak tinggal diam ketika ia mengetahui Andre Villas-Boas membawa Chelsea meraih hasil kurang meumaskan pada awal tahun 2012. Ia bahkan mengirim perwakilan untuk ‘menginterogasi’ pelatihnya itu.
-Menyusul ‘interogasi’ tersebut, Villas-Boas akhirnya dipecat pada Maret 2012 dan digantikan Roberto Di Matteo sebagai pelatih interim Chelsea sampai akhir musim.
Lantas, apa yang akan terjadi pada Frank Lampard? Posisinya saat ini bisa dibilang kurang menguntungkan. Selain Chelsea yang tengah terpuruk di klasemen Liga Inggris, ia juga sudah menghabiskan banyak dana di bursa transfer.
Apakah Roman Abramovich akan memperpanjang rekornya sebagai pemilik yang kerap memecat pelatih Chelsea?
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom