Di samping status Southampton yang punya sejarah bagus melawan juara bertahan, mereka pun juga sepertinya bakal dibantu dengan rekor buruk Liverpool. Utamanya dalam awal tahun di mana Liverpool biasanya akan tampil buruk.

Liverpool tercatat hanya mampu menang sekali saja di laga tandang pada awal tahun dalam 8 kesempatan terakhir. Sisanya Liverpool imbang 4 kali dan kalah sebanyak 3 kali di laga tandang awal tahun.

Satu-satunya kemenangan di laga tandang awal tahun didapatkan Liverpool saat mengalahkan Burnley pada 2018 lalu. Bertandang ke markas Southampton di awal tahun akan menjadi yang kesembilan bagi Liverpool.

Jadi dengan kata lain, Liverpool ini suka kesulitan Ketika harus bermain di tandang awal tahun dalam 8 kesempatan terakhir. Bukan tidak mungkin situasi sama bakal terulang lagi mengingat peforma Liverpool juga sudah mulai loyo sejak akhir tahun lalu.

Peforma Loyo Liverpool

Setelah membantai Crystal Palace dengan skor 7-0, Liverpool tampak seperti loyo di dua laga terakhir pada akhir tahun lalu. Padahal Liverpool hanya melawan 2 tim papan bawah Liga Inggris seperti Newcastle United dan West Brom.

Akan tetapi di dua laga itu, Liverpool malah ditahan imbang alias telah kehilangan 4 poin penting. Mulai dari imbang 1-1 dengan Newcastle lalu dilanjutkan dengan ditahan tanpa gol oleh Newcastle United

Tampak jelas seperti tidak ada kerja sama manis antara Mohamed Salah dan Sadio Mane sehingga berdampak juga pada peforma loyo Liverpool. Padahal koordinasi Salah dan Mane selama ini merupakan kunci mengapa Liverpool bisa mencetak banyak gol.

Andai Salah dan Mane kembai tak mampu berkolaborasi dengan baik lagi nanti, itu bisa dimanfaatkan Southampton untuk meraih kemenangan. Memanfaatkan peforma loyo Liverpool adalah kesempatan terbaik Southampton untuk menang kali ini.