INDOSPORT.COM – Karena bermsalah dengan sang mantan, raksasa Liga Italia AC Milan harus membayar ganti rugi hingga puluhan miliar. Bakal rusak rencana transfer Rossoneri?

Melansir dari laman La Gazzetta dello Sport, disebutkan bahwa AC Milan kalah dalam persidangan melawan legenda sekaligus mantan direktur olahraga klub, Zvonimir Boban yang berlangsung pada Rabu (30/12/20) silam.

Zvonimir Boban sendiri merupakan mantan petinggi AC Milan yang sempat bekerja pada Juni 2019 hingga Maret 2020 silam. Namun, perjalanan karir Boban bersama AC Milan terbilang kurang mulus.

Puncaknya, mantan pemain di era 90-an ini harus diberhentikan lantaran mengkritik keras keputusan CEO Ivan Gazidis, yang ia anggap bertindak semena-mena dengan membawa Ralf Rangnick ke San Siro sebagai calon pelatih musim depan.

Tak terima dengan pemecatan tersebut, Boban pun melayangkan gugatan kepada sang mantan klub dan berhasil diterima oleh pihak pengadilan. Kini, AC Milan dikabarkan harus membayar ganti rugi sebesar 5,3 juta euro atau sebesar Rp 90 miliar kepada Boban.

Masih dari lansiran laman La Gazzetta dello Sport , diketahui bahwa keputusan tersebut belum benar-benar resmi lantaran pihak AC Milan masih bakal mengajukan banding.

Selain itu, AC Milan juga tengah membutuhkan banyak dana segar untuk merealisasikan rencana transfer mereka di musim dingin nanti. Sehingga, jika harus membayar ganti rugi hingga puluhan miliar, bakal merusak semua target pembelian mereka nantinya.

Sebagai informasi, Boban merupakan salah satu pihak yang menentang kedatangan Ralf Rangnick ke AC Milan saat itu, dan tetap mempercayai kemampuan Stefano Pioli dalam meramu tim yang saat itu masih tertahan di peringkat 7.

Meski para petinggi tak menyetujui usulan Boban, namun akhirnya Stefano Pioli tetap dipertahankan hingga musim berakhir dan berlanjut sampai kompetisi baru dimulai.

Menariknya, permintaan Boban untuk mempertahankan Pioli justru berbuah manis untuk AC Milan. Tercatat, Rossoneri belum pernah menelan kekalahan di Liga Italia dan jadi pemuncak klasemen sementara musim ini.