INDOSPORT.COM - Wakil Bupati Pati yang juga pemilik PSG Pati, Saiful Arifin, memutuskan untuk mundur dari jajaran pengurus klub legendaris, Persipa Pati.

Sebelumnya Saiful Arifin merupakan Ketua Umum Persipa yang terpilih dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Askab PSSI Pati periode 2018 – 2021.

“Saya memutuskan untuk mundur dari Persipa, tercatat mulai Rabu 30 Desember 2020. Keputusan ini saya ambil, agar tidak ada kepengurusan ganda yang saya jalani,” tutur Saiful Arifin melalui rilis di website Pemerintah Kabupaten Pati.

Saiful Arifin lantas menjelaskan bahwa keputusannya untuk mundur dari Persipa karena untuk menghindari kepengurusan ganda. Pasalnya saat ini ia berstatus sebagai pemilik PSG Pati yang telah diluncurkan pada 26 Desember lalu.

Pemilik Hotel Safin Pati ini juga berharap setelah ia mundur dari kursi ketua umum Persipa Pati akan membawa dampak positif di dunia sepak bola Kabupaten Pati baik untuk Persipa mau pun PSG yang baru ia akuisisi dari Gresik tersebut.

“Jadi harapannya ke depan, Persipa yang ada di Liga 3, dapat dikelola secara maksimal. Saya sendiri juga dapat fokus mencurahkan perhatian untuk pengembangan PSG Pati, yang ada di Liga 2. Semua tentunya adalah demi mengharumkan nama Pati, di pentas nasional bahkan internasional nantinya,” tandas Saiful Arifin.

Wakil Bupati Pati sejak tahun 2017 ini sebelumnya memang sempat membawa perubahan signifikan di tubuh Persipa. Saiful Arifin di tahun 2019 berani mendatangkan pelatih dengan lisensi AFC Pro yakni Rudy Eka Priyambada untuk menukangi Laskar Saridin yang bermain di kompetisi Liga 3.

Di Liga 3 tahun 2020, ia juga sebenarnya mencoba memberikan yang terbaik untuk Persipa dengan mendatangkan Kas Hartadi sebagai juru taktik tim yang identik dengan warna merah ini.

Namun sayangnya pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan kompetisi urung dilaksanakan di tahun 2020. Saat ini Kas Hartadi yang memiliki prestasi mentereng di kancah sepak bola Indonesia juga ditarik oleh Saiful Arifin untuk turut menjadi pelatih di Akademi Safin yang tengah dikembangkan oleh Saiful Arifin.