INDOSPORT.COM - Berstatus sebagai kiper legendaris, Iker Casillas akhirnya mengikuti jejak tiga eks rekannya termasuk Zinedine Zidane untuk resmi membela lagi raksasa LaLiga Spanyol, Real Madrid.

Mengabdi sejak di akademi junior El Real, kiper berjulukan San Iker ini begitu dikenal sebagai salah satu andalan tim. Benar saja, kariernya selama 25 tahun dihabiskan di Santiago Bernabeu sekaligus sumbangkan banyak trofi bersama generasi berbeda.

Ya, tercatat selama berada di bawah mistar gawang, Casillas sudah menyumbang 19 trofi berbeda dimana lima diantaranya ialah LaLiga Spanyol dan tiga gelar Liga Champions. Selama kariernya, ia sempat bermain dengan David Beckham, Raul, Cristiano Ronaldo, dan Zidane.

Mantan penjaga gawang asal Spanyol ini kemudian sempat membela Porto sebelum akhirnya gantung sepatu pada 2020. Sembuh usai menderita sakit jantung pada Mei tahun lalu, ia akhirnya kembali bertemu para alumni rekan seperjuangannya di Real Madrid.

Melansir laman berita AS, Casillas akan bekerja di belakang layar sebagai pendamping direktur Real Madrid Foundation. Bagian tempatnya bekerja sendiri memiliki fungsi mutlak untuk menjembatani klub dengan berbagai kegiatan sosial di masyarakat.

Dipilihnya mantan kiper ini tak lepas dari nilai-nilai yang dimiliki olehnya setelah lama mengabdi di Madrid. Apalagi selama lebih dari dua dekade tersebut ia sempat meramal akan kembali lagi kendati sempat ada kabar tak dihargai oleh Los Blancos.

Diketahui, pada 2015 lalu setelah hubungan bersama Florentino Perez selaku presiden klub membaik, perpisahannya cenderung menyedihkan dan memalukan karena hanya hadapi pers sendirian, tanpa fans yang meneteskan air mata ketika ia membaca catatan perpisahan.  

Kembalinya Casillas sendiri menambah lengkap daftar para mantan pemain yang kini balik lagi membantu kubu Los Merengues. Diantaranya ia akan bertemu lagi dengan Raul, Roberto Carlos serta Zinedine Zidane.

Berbeda dengan Iker Casillas yang bersama yayasan sosial, Raul dan Carlos ditunjuk mengembangkan tim junior Castilla. Sementara itu, Zidane mendapat tugas lebih berat yakni buat Real Madrid kian mendominasi di LaLiga Spanyol dan Liga Champions.