INDOSPORT.COM - Pesepak bola Bagus Kahfi mengakui bahwa mantan kapten Chelsea sekaligus pelatihnya di Garuda Select, Dennis Wise, merupakan aktor utama dalam kepindahannya ke FC Utrecht di Liga Belanda.
Selama menjalani pemulihan cedera kaki di Inggris, Bagus Kahfi berada dalam tanggung jawab Dennis Wise selaku Direktur Program Garuda Select. Bagus dikonfirmasi sudah menyelesaikan terapi di The Lewin Clinic.
Alih-alih kembali ke Indonesia, Bagus Kahfi justru bertolak ke Belanda, dan mengaku ditawari untuk melanjutkan pemulihan cedera di FC Utrecht. Meski hanya sekadar membantu pemulihan, ia tetap bangga.
Kepada pesepak bola senior, Hamka Hamzah, Bagus Kahfi mengungkapkan bagaimana ia bisa bertandang ke Negeri Kincir Angin dan bertemu dengan Direktur FC Utrecht, Wesley Sneijder.
"Sebenarnya memang tujuan utama saya bukan (main) di FC Utrecht. Saya kaget ketika Dennis Wise menghubungi saya, menyuruh saya urus visa ke Belanda, itu tidak ada di list sebelumnya," ucap Bagus Kahfi.
Selama berada di Belanda, Bagus Kahfi kerap bertukar informasi, bahkan bermain bersama penggawa Jong Utrecht. Alhasil, pihak klub berdiskusi dengan Dennis Wise terkait peluang striker berusia 18 tahun itu untuk dikontrak.
"Awalnya buat penyembuhan (kaki), mereka juga tahu kalau saya habis cedera. Nggak ada kepikiran buat main di sana, karena tujuan utama saya cuma buat pemulihan, ya sudah apa adanya saja, nothing to lose." cetus Bagus.
Bagus Kahfi mengaku sempat minder saat menjajal latihan bersama skuat FC Utrecht, namun Dennis Wise meyakinkan Wesley Sneijder untuk merekrut striker timnas Indonesia U-19 itu.
"Saya merasa kurang sekali dibandingkan pemain sana (Eropa). Dennis Wise yang awalnya meyakinkan mereka (FC utrecht) untuk mendatangkan saya," tuntas Bagus.
Sempat terganjal urusan administrasi di Barito Putera, Bagus Kahfi kini mendapatkan kepastian untu bergabung ke FC Utrecht. Dia meneken kontrak berdurasi 18 bulan, meski harus menjajal persaingan di tim junior alias Jong Utrecht terlebih dulu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom