Menatap Masa Depan Daniel James di Manchester United, Suram?
Akan tetapi, bisa kembali menjebol gawang lawan bukan satu-satunya tolak ukur atau hal yang bisa menyelamatkan Daniel James begitu saja. Ia masih harus membuktikan diri layak berseragam The Red Devils.
Belum lagi, persaingan mati-matian di skuat Ole Gunnar Solskjaer juga tidak mudah dilalui. Alhasil, James pun lagi-lagi jadi bahan pemberitaan yang menyebut ia bisa saja hengkang.
Pasalnya, James sejauh ini terbilang cukup kesulitan menjadi pilihan utama di skuat Manchester United. Apalagi, jarang dimainkan adalah cobaan terbesar bagi seorang pesepak bola.
Meskipun dari segi usia, James beruntung karena masih muda dan jalannya masih sangat panjang. Tersisih dari tim utama sejatinya bukan sebuah kiamat baginya.
-Salah satu solusi yang biasanya diambil pihak klub untuk kasus seperti James ini adalah mengizinkan opsi pinjaman ke klub lain. Tujuannya jelas, untuk menambah pengalaman sekaligus memberi menit bermain yang lebih banyak.
Salah satu kabar yang beredar belum lama ini adalah ketertarikan Brighton yang kini ditangani mantan pelatih James, Graham Potter. Keduanya dulu pernah bersama-sama di Swansea City.
-Sejauh ini, James baru dimainkan empat kali di ajang Liga Inggris. Gol terakhirnya adalah kontra Leeds United pada Minggu (20/12/20) ketika The Reds Devils menang besar dengan skor 6-2.
Momen ini pun sempat menjadi perhatian Roy Keane yang menekankan betul seperti apa rasanya bermain untuk Manchester United. Ada tekanan dan menyandang nama The Red Devils itu lebih sulit dari yang orang bayangkan.
“Lihatlah wajahnya setelah mencetak gol. Gol itu sangat berarti baginya dan saya ikut senang,” kata Keane seperti diberitakan laman Daily Star.
Seperti yang diucapkan Keane, yang sudah makan banyak garam di dunia sepak bola, ia bisa menilai isi hati pemain lewat raut wajah ketika menciptakan gol. Ada kebahagiaan tidak ternilai di sana.
Begitu pula dengan Daniel James yang memang datang ke Manchester United dengan harapan besar untuk sukses. Hanya saja, jika ia tetap kesulitan meraih hati Solskjaer dan terus-terusan jarang dimainkan, mungkin hengkang bisa jadi opsi.
Peminjaman mungkin pilihan yang terbaik. Apalagi, mengingat keinginan James untuk jadi pemain besar di Manchester United, rasanya akan sangat menyakitkan jika ia harus memupuskan mimpi itu dengan kepindahan permanen.
Dengan hengkang sementara waktu sebagai pemain pinjaman, ia bisa menimba ilmu dan pengalaman sebelum kembali ke Manchester United sebagai sosok yang lebih dewasa baik dari segi permainan maupun kepribadian.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom