INDOSPORT.COM - Usai diputuskan lolos ke AFC Cup, manajemen Persipura Jayapura kini tengah bekerja ekstra untuk melengkapi segala persyaratan dan administrasi yang diminta oleh AFC.

Pasalnya, Persipura hanya diberikan waktu sehari untuk melengkapi semua persyaratan jika ingin tampil di turnamen kasta kedua antar klub benua Asia itu.

Tenggat waktu tersebut diakui Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano sangat singkat dan membuat pihaknya kerepotan.

"Kami diberikan waktu satu hari untuk membereskan semua administrasi dan persyaratan untuk AFC, ini waktunya sangat mepet sekali, seandainya hasil rapat Exco tanggal 16 Desember itu sesuai manual AFC pasti waktunya lebih banyak untuk kami persiapkan segala sesuatunya, ini cukup membuat kami kerepotan," kata Benhur dalam rilis yang diterima INDOSPORT, Minggu (20/12/20).

"Kami langsung rapat internal dan saya perintahkan manajer untuk kerja ekstra dalam satu hari untuk berusaha siapkan semua persyaratan yang diminta, ini berkat dari Tuhan, pasti ada jalan dan tuntunanNya," tambahnya.

Saat ini, Benhur mengaku pihaknya terus bekerja melengkapi berkas yang diminta oleh AFC, karena keterbatasan waktu.

"Untuk saat ini kami fokus untuk bereskan persyaratan administrasi, semoga tidak ada kendala karena mepetnya waktu," pungkasnya.

Seperti diberitakan INDOSPORT sebelumnya, setelah diputuskan AFC, tim Persipura harus segera melengkapi persyaratan berkompetisi dan dikembalikan ke PSSI selambatnya pada tanggal 21 Desember 2020. 

Tim Mutiara Hitam harus menyerahkan formulir participating team agreement yang diisi dan ditandatangani oleh presiden klub, file power point terkait informasi klub, dan formulir warna jersey. 

Selain ketiga persyaratan di atas, Persipura juga diharapkan untuk dapat mengirimkan sertifikat pencahayaan lampu stadion yang akan digunakan.

Tim Mutiara Hitam Persipura Jayapura akhirnya berhak mendapatkan satu tiket AFC Cup berdasarkan regulasi AFC, karena finis di peringkat ketiga klasemen akhir Liga 1 2019 (Persebaya yang runner up tidak lolos verifikasi AFC). Sementara Persija Jakarta yang sebelumnya ditunjuk oleh PSSI dianggap tak berhak karena hanya berstatuskan runner up Piala Indonesia 2019 yang tak masuk dalam kriteria.