Bola Internasional

Gareth Bale Tak Pilih Zidane Jadi Pelatih Terbaik, Sakit Hati?

Jumat, 18 Desember 2020 10:43 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© fourfourtwo
Bale dan Zidane pernah dirumorkan sempat bersitegang satu sama lain saat masih di Real Madrid. Copyright: © fourfourtwo
Bale dan Zidane pernah dirumorkan sempat bersitegang satu sama lain saat masih di Real Madrid.

INDOSPORT.COM – Gareth Bale rupanya sengaja tidak memberikan suaranya kepada Zinedine Zidane untuk menjadi pelatih terbaik di penghargaan FIFA 2020. Mungkinkah ini karena sakit hati dengan situasinya di Real Madrid dulu?

Penghargaan The Best FIFA Football Awards 2020 telah selesai diselenggarakan di markas FIFA, Zurich, Swiss, Kamis (17/12/20) waktu setempat atau Jumat pukul 01.00 dini hari WIB.

Seremoni The Best FIFA Football Awards 2020 diadakan secara virtual mengingat kondisi pandemi COVID-19 dan daftar para pemenang penghargaan pun telah resmi diumumkan.

Di antara sejumlah kategori penghargaan yang diberikan, yakni pelatih terbaik dimenangkan oleh juru taktik Liverpool, Jurgen Klopp. Klopp mampu mengungguli 9 kandidat pelatih terbaik lainnya, termasuk Zinedine Zidane.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Ada yang menarik dari tidak terpilihnya Zidane sebagai pelatih terbaik musim ini. Dilansir dari outlet olahraga Marca, nama Zidane ternyata tidak masuk dalam pilihan mantan pemainnya Gareth Bale.

Bale yang kini berseragam Tottenham Hotspur itu menjatuhkan pilihan pertama pada Hansi Flick, kemudian pilihan kedua ada Jurgen Klopp dan ketiga ditempati Julen Lopetegui.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Bagi Bale, Flick dianggap jadi pelatih terbaik karena telah menjadi juara Liga Champions bersama Bayern Muenchen tahun ini, sementara Lopetegui membawa Sevilla mengangkat trofi Liga Europa. Adapun Klopp mengantarkan Liverpool juara Liga Inggris musim 2019/20, mengakhiri penantian 30 tahun the Reds.

Sementara, sejumlah spekulasi di media menyebutkan bahwa alasan Bale tidak memilih Zidane sebagai pelatih terbaik lantaran rasa sakit hatinya setelah diperlakukan semena-mena di musim terakhirnya di Santiago Bernabeu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Situasinya itu membuat Bale akhirnya dipinjamkan ke Tottenham Hotspur pada musim panas lalu, di mana kini dia tengah berusaha keras merebut tempat regular di skuat asuhan Jose Mourinho.

Meski namanya tidak dipilih oleh Bale, namun Zidane masih mendapatkan rasa hormat dari para pemainnya, seperti Luka Modric, Sergio Ramos dan Eden Hazard.

Baik Hazard dan Ramos menempatkan pelatih asal Prancis itu di tempat pertama, sementara Modric meletakkan Zidane di urutan kedua, di belakang Flick.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom