INDOSPORT.COM - Winger Bali United, M Rahmat merasa nyaman ketika melakoni fun game bersama Pagolo Sulawesi FC. Satu nasib menjadi pesepakbola profesional, para pemain saling menjaga untuk meminimalisir terjadinya cedera.
Pagolo FC terbentuk saat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 terhenti sejak 16 Maret 2020 lalu. Para pemain asal Sulawesi, terutama yang domisili di Sulawesi Selatan, melakukan kegiatan bersama.
Tak sekadar fun game, mereka juga kerap melakukan latihan dengan standar Liga 1. Pagolo FC dibesut asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin yang sudah mengantongi lisensi B AFC.
Tim ini bisa bertanding hingga tiga kali dalam sepekan. Pagolo FC tak sekadar main di Kota Makassar, bahkan juga bermain sampai ke Kabupaten Takalar. Rahmat yang rutin mengikuti agenda Pagolo FC merasa nyaman.
Salah satu yang membuat nyaman adalah pengertian antarpemain. Sebagai sesama pribadi yang mencari nafkah di sepak bola, para pemain saling melindungi agar rekannya tak cedera.
"Iya benar, kami saling menjaga. Kalau pun ada pertandingan, itu lebih ke fun game saja. Sekadar cari-cari sentuhan bola, sekaligus menghibur masyarakat yang lama tidak menonton sepak bola nasional," terang Rahmat.
Aktivitas bersama Pagolo FC membuat para pemain tak jenuh ketika tim sedang libur. Dengan melakukan latihan dan bertanding bersama, mereka bisa bersilaturahmi sembari jaga kondisi.
"Tujuan kami memang mengisi liburan ini dengan tetap beraktivitas sepak bola. Jadi kita tidak jenuh seperti awal lalu (April-Juli)," tutur Rahmat.
Rahmat kini bisa fokus menjaga kondisi sembari menanti Bali United latihan lagi. Dia tak perlu pusing memikirkan perpanjangan kontrak lantaran masih memiliki ikatan hingga 31 Desember 2021. Bali United paling cepat akan kumpul lagi pada pertengahan Januari 2021.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom