4 Pemain Australia yang Pernah Membela Arema FC, Ada Putra Legenda Liga Indonesia
Nick Kalmar hadir sebagai pengisi slot pemain asing Asia yang ditinggalkan Gustavo Giron, pada putaran kedua TSC 2016. Tipikal permainannya cukup mantap sebagai penambal lubang di lini tengah, setelah Ahmad Bustomi dipinjamkan ke Madura United.
Eks pemain Melbourne City itu menjadi salah satu pengalir bola terbaik di lini tengah, bersama Raphael Maitimo, Hendro Siswanto hingga Fery Aman Saragih.
Sayang, karakternya terlampau stylist sebagai gelandang bertahan saat dipegang Milomir Seslija. Meskipun mengemas satu gol dan dua assist, kontraknya tak lagi diperpanjang saat tampuk kepelatihan berganti ke tangan Aji Santoso awal Liga 1 2017.
4. Brent Griffiths
Pemain inilah yang menghadirkan trauma bagi Arema FC terhadap pilar asing asal Australia. Karena sejak batalnya Brent Griffiths bergabung, tim Singo Edan enggan merekrut pemain Negeri Kanguru lagi.
Awalnya, dia diproyeksikan sebagai pengganti Jad Noureddine, bek Lebanon yang dicoret pasca paruh pertama Liga 1 2017. Namun, Brent Griffiths meminta standar tinggi dengan kesediaan langsung tanda tangan kontrak tanpa melalui tahap trial.
Arema FC pun menyanggupinya dengan klausul kontrak terhadap eks pemain Bayswater City tersebut. Masalah kemudian muncul, setelah klub asalnya tidak lolos verifikasi sesuai regulasi Liga 1.
Tapi karena terlanjur ada hitam di atas putih, Arema FC mesti membayar sejumlah kompensasi. Padahal, Brent Griffiths hanya sekali latihan saja pada 27 Juli, meski sudah hadir satu pekan di Malang.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom