INDOSPORT.COM - Direktur Madura United, Haruna Soemitro turut mendesak PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru agar segera memberi kepastian perihal kapan waktu kick-off lanjutan kompetisi Liga 1.

Hingga kini, dua pemangku kebijakan sepak bola nasional itu mematok lanjutan kompetisi bergulir pada awal Februari 2021 mendatang. Keputusan itu seperti yang tersemat dalam SKEP nomor 69 yang terbit pada Senin (16/11/20) lalu.

Sayangnya, belum ada kepastian perihal kapan waktu kick-off, periode kompetisi hingga regulasinya jika ada yang berubah. Padahal, poin-poin inilah yang sangat ditunggu kejelasannya oleh semua klub Liga 1, Liga 2, bahkan Liga 3.

"Pokoknya, kami meminta PSSI memberikan kepastian bila kompetisi bisa dilanjutkan pada Desember (2020) ini," ujar Haruna Soemitro Sabtu (12/12/20).

Desakan itu tak lepas diri keresahan yang dialami klub saat ini. Pasalnya, klub butuh acuan kuat dalam memulai kembali semua program agar tampil lebih maksimal dalam lanjutan kompetisi nanti.

"Kalau Desember PSSI sudah memberi kepastian, maka Januari (2021) tim bisa memulai latihan," sambung eks Ketua PSSI Asprov Jatim tersebut.

Ketidakjelasan itu lah yang membuat Rahmad Darmawan meliburkan anak asuhnya hingga batas waktu tertentu.

Terlebih, Madura United juga batal kembali berlaga dalam Liga 1 setelah semua jadwalnya ditunda pada awal Oktober hingga November lalu.