INDOSPORT.COM – Pelatih tim Liga 1 Persib Bandung, Robert Rene Alberts, memberikan tanggapannya tentang pemain yang mengikuti fun football maupun tarkam untuk menjaga kondisi.
Robert Rene Alberts mengakui ada beberapa anak asuhnya yang mengikuti fun football untuk menjaga kondisi agar tetap bugar, saat aktivitas tim diliburkan.
Meski begitu, menurut pelatih asal Belanda ini, jumlah pemain yang bermain fun football tidak banyak. Sedangkan, untuk yang mengikuti sepak bola antar kampung atau tarkam, hingga saat ini belum ada.
Sebagai informasi, manajemen dan Robert Alberts sebelumnya melarang pemain untuk ikut dalam pertandingan tarkam. Karena, dikhawatirkan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti cedera.
"Tidak banyak pemain yang mengikuti fun football di Persib. Kami juga belum melihat ada bukti mereka mengikuti permainan di kampung (main tarkam) karena itu tidak diizinkan," kata Robert Alberts.
Robert Alberts memberikan izin kepada pemainnya jika ingin berlatih bersama tim satelit Persib yakni Bandung United. Selain itu, sebelumnya ia juga tidak mempermasalahkan Nick Kuipers yang ikut berlatih dengan tim asal Belanda, MVV Maastricht.
"Tapi pemain boleh pergi berlatih bersama, kami punya beberapa pemain yang berlatih bersama termasuk dari tim kedua Bandung (Bandung United). Mereka datang dan berlatih bersama, jadi jika pemain kami datang dan bermain bersama itu oke, lalu mengikuti event resmi Persib juga itu diizinkan," ungkapnya.
"Lebih dari itu, pemain juga diizinkan untuk menjaga diri mereka tetap fit selama itu bukan berpartisipasi di event tidak resmi," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, memberikan kelonggaran bagi pemain yang ingin bermain sepak bola bersama rekan-rekannya atau komunitas seperti fun football, untuk sekedar menjaga kebugaran.
Karena, fun football bukan pertandingan yang serius dan tidak memiliki gengsi, sehingga bisa dikatakan minim resiko. Sementara itu, tarkam dinilai memiliki tensi dan gengsi yang tinggi sehingga dikhawatirkan pemain mengalami cedera.
"Ini kan beda-beda ya, kalau yang istilahnya menjaga kebugaran dengan ikut turnamen tarkam (gak boleh). Fun football kan kita kaya main sama Press FC (tim sepak bola wartawan Bandung), bukan sesuatu yang terlalu serius gak sampai ada resiko besar," jelas Teddy.
Sementara itu, selama aktivitas tim diliburkan, Robert Alberts sudah mempersiapkan program latihan mandiri bagi pemainnya. Rencananya, skuat Maung Bandung akan berlatih bersama pada awal Januari 2021 jelang gelaran Liga 1.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom