Liga Champions

Inter Milan Tersingkir, Bukti Konsistensi Antonio Conte di Liga Champions

Kamis, 10 Desember 2020 16:56 WIB
Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
© Mattia Ozbot/Soccrates/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez usai Inter Milan gagal melaju ke 16 besar Liga Champions Copyright: © Mattia Ozbot/Soccrates/Getty Images
Ekspresi kekecewaan Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez usai Inter Milan gagal melaju ke 16 besar Liga Champions
Sejarah Antonio Conte Sebagai Pelatih di Liga Champions

Bukan cuma Inter Milan, Antonio Conte sebagai pelatih juga mendapat catatan jelek setelah dipastikan tersingkir dari Liga Champions musim ini.

Sang mantan gelandang terbilang konsisten gagal membawa timnya melangkah lebih jauh di kompetisi ini.

Prestasi terbaik Conte di Liga Champions adalah mengantarkan Juventus ke perempatfinal 2012/13. Itu bahkan musim debut pelatih asal Italia itu di kompetisi tersebut.

Setelah itu, Conte hanya berhasil melangkah ke 16 besar sekali ketika bersama Chelsea pada 2017/18 dan mentok di fase gugur tiga kali (Juventus 2013/14, Inter Milan 2019/20 dan musim ini)

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Sungguh berbeda prestasi Antonio Conte di level klub dan Eropa. Dia berhasil membawa Juventus dan Chelsea meraih mahkota liga dan kini bersama Inter Milan sedang bersaing memperebutkan titel Liga Italia.

Maka, tak berlebihan menyebut mentalitas yang Antonio Conte tanamkan ke tim-tim besutannya sejauh ini bukan mentalitas kelas Eropa.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom