INDOSPORT.COM - Striker Arema FC, Dedik Setiawan baru saja mendapatkan tawaran main di klub Liga Super Malaysia 2021. Namun ia gagal merapat ke negara tetangga.

Hal itu lantaran manajemen Arema FC yang tidak ingin melepas Dedik Setiawan ke Malaysia. General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku punya alasan jelas mengapa memasang pagar untuk pemain berusia 26 tahun tersebut.

"Dedik sepertinya tidak kami lepas. Karena juga masih dibutuhkan klub ini," kata Ruddy Widodo pada Selasa (08/12/20).

"Tak hanya jam terbang saja. Tetapi kami mempertimbangkan kesejahteraan pemain juga,"

"Percuma kalau hanya menambah jam terbang saja, harus jauh-jauh ke Malaysia. Tapi kesejahteraan tidak terjamin," ucapnya menambahkan.

Batalnya Dedik Setiawan merapat ke klub Malaysia kemudian mendapatkan sorotan serius media Negeri Jiran, Vocketfc. Dalam artikelnya, media tersebut sangat menyayangkan penolakan Arema FC karena Liga Super Malaysia 2021 sangat bagus untuk karier Dedik di tengah ketidak jelaskan kompetisi Liga 1.

"Dedik Setiawan Dapat Tawaran Main Di Liga Malaysia, Tapi Arema FC Berat Melepas," tulis Vocketfc.

"Striker Arema FC, Dedik Setiawan, mendapatkan tawaran menarik untuk bisa melanjutkan karier di Liga Super Malaysia 2021 di tengah ketidakjelasan Liga 1 musim 2020/2021," imbuhnya.

Diketahui, ketidak jelasan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020 membuat banyak klub terutama Malaysia dan Thailand mengincar para pemain berbakat Indonesia.

Pemain Persipura Jayapura, Todd Rivaldo Ferre, sudah memutuskan berkarier di klub Thailand, Lampang FC. Kemudian yang terbaru ada bek Persija Jakarta, Ryuji Utomo Prabowo, memutuskan hengkang ke klub promosi Liga Super Malaysia 2021, Penang FA.