INDOSPORT.COM – Legenda Inter Milan, Giuseppe Bergomi, menyebut Christian Eriksen sebagai penyebab utama kegagalan Nerazzurri menjuarai Serie A Italia musim lalu.
Tampil gemilang selama membela Tottenham Hotspur dengan catatan 69 gol dan 89 assist dari 305 laga tak membuat Christian Eriksen puas. Pemain asal Denmark itu memutuskan hengkang untuk mencari petualangan baru.
Kepindahan itu pun terwujud pada Januari lalu ketika Eriksen hijrah ke Serie A Italia untuk bergabung dengan Inter Milan. Sayangnya, karier sang gelandang justru meredup. Ia gagal menunjukkan performa terbaik dan santer disebut akan didepak di bursa transfer musim dingin nanti.
Kini, legenda Inter Milan yakni Giuseppe Bergomi malah menyebut bintang Denmark itu sebagai sosok yang bertanggung jawab atas kegagalan Nerazzurri meraih scudetto musim lalu.
-“Eriksen adalah topik pembicaraan yang rumit bagi saya,” kata mantan bek tengah tangguh tersebut kepada Sky Sport.
“Saya selalu merasa dia bukanlah seorang juara. Dia pemain bagus, tapi tidak cocok untuk Serie A Italia dan sepak bola yang diinginkan Antonio Conte,” lanjutnya.
-Bergomi menilai, kedatangan Christian Eriksen pada Januari lalu terlalu dipaksakan. Akibatnya, pelatih Antonio Conte terpaksa mengubah formasi yang sudah padu demi mengakomodasi Eriksen. Hal itulah yang kemudian diklaim membuat Inter Milan gagal menjadi juara.
"Saya tidak ingin membicarakan hal ini, saya tidak tahu situasinya. Tapi saya tahu Inter telah kehilangan waktu, dan bahkan mungkin gelar juara Serie A Italia, gara-gara mencoba membantu Eriksen beradaptasi."
"Conte memasukkan seorang gelandang serang dan kehilangan sesuatu dari Lautaro Martinez. Setelah beberapa saat ia kemudian menghentikan percobaan itu dan kembali ke pola 3-5-2," pungkas Bergomi.
Musim ini, Christian Eriksen masih belum menyumbangkan satu pun gol maupun assist meski telah tampil 10 kali di semua kompetisi. Akibatnya, ia santer disebut akan hengkang di bursa transfer Januari.
Inter Milan diklaim berniat membarter gelandang 28 tahun itu dan telah mengincar sejumlah pemain mulai dari Fred (Manchester United), Leandro Paredes (Paris Saint-Germain), hingga Jordan Veretout (AS Roma).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom