INDOSPORT.COM – Liverpool meneruskan tren tak pernah kalah di kandang di Liga Inggris usai menumbangkan Wolverhampton Wanderers. Pertanyaan pun muncul, berapa lama rekor ini bertahan dan siapakah yang mampu meruntuhkan kekeramatan Anfield?

Pada pekan ke-11 Liga Inggris 2020/21, Liverpool menjamu Wolves di kandang. Sebelum laga dimulai, banyak yang meyakini tim tamu akan menyulitkan tuan rumah.

Namun anggapan tersebut runtuh seketika saat pertandingan berjalan. Liverpool terbilang kuat untuk dikalahkan atau bahkan diimbangi oleh Wolves.

Bahkan belum genap setengah jam permainan berjalan, Liverpool mampu unggul lewat gol Mohamed Salah. Gol tersebut menjadi pembeda kedua tim di babak pertama.

Di babak kedua, Liverpool kian beringas dan makin unggul jauh atas Wolves. Tiga gol kembali bersarang ke gawang tim tamu di babak kedua lewat Gini Wijnaldum, Joel Matip dan gol bunuh diri Nelson Semedo.

Empat gol ini pun mengakhiri laga tersebut. Dengan empat gol ini, Liverpool meraih tiga poin dan menyamai poin Tottenham Hotspur di puncak klasemen sementara Liga Inggris.

Kemenangan 4-0 ini pula kian memperpanjang rekor Liverpool di kandang. Total sudah 65 laga di Liga Inggris yang dijalani The Reds di Anfield Stadium tanpa mengalami kekalahan.

Kekalahan terakhir kali dirasakan Liverpool di Anfield pada 2017 silam atau total tiga musim. Kekalahan terakhir itu didapatkan dari Crsytal Palace dengan skor 1-2.

Sejak saat itu, bersama Jurgen Klopp, Liverpool menjaga kesucian Anfield selama tiga musim berturut-turut. Rekor ini sendiri bertahan dalam 65 laga kandang Liga Inggris yang telah dijalani.

Sejenak, catatan 65 laga tak terkalahkan Liverpool di Anfield Stadium sangatlah impresif. Namun, catatan ini tak lebih baik atau masih kalah jauh dari Chelsea.

Chelsea diketahui menjadi tim dengan rekor tak terkalahkan di kandang terlama di Liga Inggris. Total, The Blues mencatatkan 86 laga tak terkalahkan di Stamford Bridge.

Liverpool butuh 21 laga Liga Inggris lagi di Anfield untuk menyamai rekor milik rivalnya tersebut. Pertanyaannya pun muncul, seberapa lama rekor The Reds ini bertahan dan siapa yang akan mengakhirinya?

86 laga tak terkalahkan di kandang milik Chelsea sendiri berakhir pada 2008 silam. Saat itu, Liverpool lah yang meruntuhkan rekor impresif tersebut.

Gol tunggal Xabi Alonso lewat titik putih mengakhiri kekeramatan Stamford Bridge yang melegenda sejak tahun 2004 hingga 2008 atau 1.462 hari.

Liverpool pun tentu ingin menyamai atau melampaui catatan milik Chelsea tersebut. Bukankah akan menjadi narasi yang indah bila The Reds yang jadi pemecah rekor tak terkalahkan The Blues, malah berhasil melampaui rekor tersebut pula?

Total Liverpool butuh 21 laga Liga Inggris lagi di Anfield. Dengan kata lain, (bila sesuai jadwal) baru pada November 2022 The Reds baru bica memecahkan rekor tersebut.

Di tahun 2020 ini, Liverpool telah menjalani 15 laga kandang di Liga Inggris (per 7/12/20) di mana untuk musim 2020/21, The Reds masih menyisakan 13 laga kandang lagi untuk mengakhiri musim.

Dari 13 laga kandang tersisa, Liverpool hanya akan berhadapan dengan tim The Big Six empat kali lagi di mana laga paling dekat di 2020 ini adalah laga melawan Tottenham Hotspur pada 17 Desember 2020.

Setelahnya, Liverpool akan menjamu Manchester United pada 16 Januari 2021, Manchester City pada 6 Februari 2021 dan Chelsea pada 20 Maret 2021.

Jika diasumsikan hanya tim dari The Big Six saja yang bisa mengalahkan Liverpool, maka catatan tak terkalahkan di kandang bisa saja patah di Liga Inggris musim 2020/21.

Tottenham pun akan menjadi tes sempurna untuk menguji kekeramatan Anfield. Apalagi Spurs ditangani Jose Mourinho yang andal dalam bertahan untuk mempertahankan kemenangan dan mempunyai ciri khas menyerang lewat skema serangan balik cepat.

Menarik dinantikan, apakah rekor tak terkalahkan di Anfield Stadium akan terus bertahan atau malah pecah di Liga Inggris 2020/21 ini? Hanya Liverpool dan Jurgen Klopp yang tahu jawabannya.