INDOSPORT.COM - Mengenal sosok Massimo Bonini, salah satu legenda sepak bola asal San Marino yang berhasil menjuarai beberapa kompetisi di benua Eropa bersama Juventus. Seperti apa kisahnya?
San Marino sendiri belakangan memang sempat jadi bahan perbincangan. Pasalnya, salah satu negara yang dekat dengan Italia ini baru saja memecahkan rekor unik dalam dunia sepak bola.
Tercatat, Timnas San Marino sukses meraih dua laga tanpa kekalahan beruntun pada ajang resmi. Dua hasil imbang tersebut diraih saat mereka bertemu Liechtenstein dan Gibraltar di ajang UEFA Nations League D.
Menukil dari laman resmi federasi sepak bola San Marino, diketahui bahwa skuad berjuluk La Serenissima ini sudah bertanding sebanyak 150 kali, dan menelan kekalahan 147 kali di semua ajang.
-Berkaca pada statistik tersebut, tak heran jika para pemain San Marino merasa bahagia saat sukses membawa Timnas nya untuk pertama kali dalam sejarah meraih hasil tak terkalahkan secara beruntun.
Meski secara kekuatan, Timnas San Marino berada pada level terendah diantara negara lain, namun skuad yang saat ini bertengger di peringkat 210 FIFA tersebut sempat punya bintang di kancah Eropa.
-Adalah Massimo Bonini, salah satu pemain bertahan cukup tersohor dari San Marino yang punya karir melejit, bahkan dirinya mempunyai catatan kemenangan melebihi rekor milik negaranya.
Massimo Bonini adalah gelandang kelahiran San Marino tahun 1959 silam. Dirinya memulai karir sepak bola dengan bergabung bersama Juvenes Dogana, salah satu akademi di Liga San Marino.
Walau menimba ilmu di San Marino, namun Bonini memulai sepak bola profesional dengan memperkuat Bellaria Igea yang mentas di Serie D pada tahun 1977.
Kiprah Bonini makin bersinar di Italia, hingga akhirnya Cesena yang saat itu menjadi salah satu tim besar di Serie B kepincut mendatangkannya. Performa Bonini makin gemilang, usai dirinya berhasil membawa Cesena promosi ke Serie A pada musim 1980.
Pasca naik kasta, nama Bonini pun makin dilirik sejumlah tim besar dan Juventus jadi klub beruntung yang sukses mendatangkannya. Bersama Si Nyonya Tua, karir Bonini makin mentereng bahkan sukses meraih beberapa gelar juara.
Tercatat selama tujuh tahun berseragam Hitam-Putih, Massimo Bonini berhasil tampil sebanyak 192 pertandingan dengan torehan lima gol.
Berbagai gelar juara pun mampu ia menangkan, seperti tiga Scudetto Serie A Liga Italia, serta masing-masing satu Coppa Italia, European Cup, European Cup Winner, European Super Cup dan Intercontinental Cup.
Selama memperkuat Juventus, Massimo Bonini sukses menjadi duet Michel Platini di lini tengah.
Bahkan, kegemilangan Bonini membuatnya diganjar gelar Bravo Award atau penghargaan pemain muda terbaik yang diberikan majalah Italia, Guerin Sportivo pada tahun 1983.
Sayangnya, meski gemilang bersama Juventus, Massimo Bonini gagal memberikan kontribusi kepada Timnas San Marino. Tercatat dalam 19 caps yang ia mainkan, Bonini tak pernah membawa San Marino meraih satu kemenangan pun.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom