INDOSPORT.COM - Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, baru saja membuat rekor gemilang pada hari ini. Satu gol yang dicetak untuk klubnya, Juventus, ke gawang Dynamo Kiev di Liga Champions menegaskan dirinya sebagai raja gol di dunia saat ini. 

Kini, CR7 telah genap mencetak 750 gol sejak debut karier profesionalnya pada 2003 baik itu bersama klub dan tim nasional. Rinciannya, Ronaldo mencetak 118 gol bersama Manchester United, 450 gol bersama Real Madrid, 102 gol di Timns Portugal, dan 75 gol untuk Juventus plus 5 gol di Sporting CP. 

Capaian itu itu membuatnya persis di bawah legenda abad 20 dari Brasil, Pele. Tinggal 17 gol lagi, ia bisa menyamai rekor Pele yang telah mencetak 757 gol sepanjang kariernya (berdasarkan data yang diakui FIFA).

Namun jika Anda mengira Pele adalah yang terbanyak, maka Anda salah. Ronaldo saat ini duduk di posisi keempat sebagai pemain tersubur sepanjang masa.

Pada posisi kedua, ada legenda Brasil lainnya, Romario yang mencetak 772 gol. Dan di atas semuanya, bertengger sosok legenda Republik Ceko, Josef Bican.

Josef Bican tercatat resmi telah mencetak 805 gol sepanjang karier profesionalnya. Siapa sebetulnya sosok Josef Bican sampai-sampai jumlah golnya bisa melebih Pele dan Ronaldo? 

Josef Bican, Monster Gol dari Eropa Tengah

Josef Bican, yang lahir pada 1913, merupakan pemain asal Austria yang menjadi legenda di Republik Ceko. Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation (RSSSF) mencatat, ia telah mencetak 805 gol dalam 530 pertandingan. 

Ia bermain sepak bola sampai usianya yang ke-42 tahun. Bican sempat bergabung bersama skuad Timnas Wunderteam Austria yang meraih kejayaan di dekade 1930-an. Saat itu, Bican menjadi pemain kunci bersama dengan Matthias Sindelar dan Schall Smistik. 

Josef Bican mengawali kariernya di Austria dengan membela klub junior Herta Vienna di usia 12 tahun. Kehebatan Bican tercium oleh klub besar setempat yakni Rapid Vienna. 

Ia pun dikontrak pada usia 18 tahun. Ia memulai karier profesional di Vienna pada 1931. Selama tiga tahun berseragam Rapid Vienna, ia mencetak 184 gol dari 144 laga di semua kompetisi. 

Catatan yang gila pada saat itu. Sesudah itu, iau pun bermain di klub rival sekotanya, Admira Vienna. Lagi-lagi di tim ini ia jadi mesin gol dengan torehan 119 gol dari 85 laga. 

Dari situlah kariernya menyebrang ke Republik Ceko dengan membela raksasa setempat, Slavia Praha. Di sinilah ia menjadi legenda sesungguhnya. 

Selama delapan musim, 395 gol berhasil dicetaknya. Ia menjadi top skorer Eropa dari tahun 1939 sampai 1944. 

Kehebatan Bican menarik perhatian raksasa Italia, Juventus. Namun Bican disarankan menolak karena khawatir paham komunis akan menguasai Italia. Ia pun memilih bertahan di Ceko.

Namun, alih-alih menghindari komunis, justru di Kota Prahalah kekuatan komunis itu datang. Meski begitu, ia tak mau mencampuri urusan politik dan terus mencetak gol. 

Sehabis dari Praha, ia masih bermain untuk sejumlah klub seperti Sokol Vitkovice (93 gol/1949-51), Hradec Králové (18/1952-53), dan Dynamo Prague (81 gol/1953-56). 

Menariknya, Josef Bican pernah mengenakan dua seragam timnas, yakni Austria dan Republik Ceko. Pada masa keemasannya di Praha, ia mendaftar sebagai warga negara Ceko. Ia pun diterima dan diberi kesempatan membela Timnas Republik Ceko.

Di akhir karier profesionalnya, Bican tercatat telah mencetak 805 gol dari 530 laga selama 25 tahun kariernya (1931-1956). Benar-benar sebuah catatan yang luar biasa. 

© fifa

Josef Bican.

Pada masa jayanya, Josef Bican memang terkenal dengan kecepatan yang tiada tanding. Ia juga bisa mencetak gol dari berbagai sisi karena kedua kakinya yang hidup. 

Ia adalah simbol dari kehebatan sepak bola Eropa Tengah dan Timur di dekade 30 dan 40-an yang menguasai Eropa. Maka tak heran, Josef Bican menjadi top skor sepanjang masa dunia yang sulit dipecahkan hingga saat ini.