INDOSPORT.COM - Kematian Diego Maradona masih menyisakan tragedi bagi khalayak umum hingga kini. Siapa sangka efek domino bisa dirasakan Lionel Messi yang kehilangan harga dirinya di raksasa LaLiga Spanyol, Barcelona dan Argentina.
Sebelum diduga meninggal dunia pada usia 60 tahun karena serangan jantung, Maradona ialah salah satu talenta berbakat yang pernah ada. Bagaimana tidak? Kariernya sebagai pesepak bola sangatlah cemerlang baik bersama klub maupun saat bela negara.
Sebut saja torehan 30 gol serta berbagai gelar domestik yang pernah dia sumbangkan untuk El Barca. Kendati bertahan dua tahun efek kecanduan narkoba, pindahnya ke Napoli justru buatnya kian menggila dan kemudian disusul juara Piala Dunia 1986 bareng La Albiceleste.
Sepak terjang pencetak gol 'Tangan Tuhan' ini pun buat Lionel Messi jadi seolah-olah titisannya. Akan tetapi apa jadinya jika harga diri La Pulga saat ini malah hilang hanya demi menghormati sosok legenda tersebut?
-Salah satu anak hubungan gelap Maradona saat berkarier di Napoli, Diego Armando Maradona Sinagra, kabarnya meminta agar nomor punggung 10 di klub besar LaLiga Spanyol, Barcelona dan Timnas Argentina dipensiunkan.
"Di semua tim dimana dia bermain, saya pikir harus melakukannya, termasuk Barca dan saya tak ragukan itu," ucap sang putra dilansir Mirror. Ungkapan ini pun senada dengan eks pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas yang mengusulkan hal senada kepada induk sepak bola dunia, FIFA.
-Tentu saja penghilangan nomor 10 ini bisa membuat sosok Messi kehilangan nama besarnya. Secara, pemain yang kini berusia 33 tahun itu begitu khas dengan nomor tersebut karena posisinya sebagai kapten bareng Blaugrana dan juga Timnas Argentina.
Baru-baru ini saja, ketika El Barca menangi pertandingan domestik 4-0 atas Osasuna, peraih enam Ballon d'Or itu sampai rela berikan tribut untuk mengenang jasa sang legenda. Bahkan imbasnya, ia sampai harus diganjar kartu kuning dan denda 3 ribu euro (Rp50 juta).
Terlepas dari desakan sang anak Maradona, Lionel Messi masih belum lepas dari rasa frustasi bersama Barcelona dan Timnas Argentina. Mengingat kian tua, ia setidaknya berhasrat untuk menangkan LaLiga Spanyol, Liga Champions dan Piala Dunia sebelum pensiun.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom